Universitas 17-8- 1945 (Untag) Semarang mendorong dosen rajin mempublikasikan hasil riset pada jurnal terakreditasi nasional dan internasional. Sebab, tanpa bisa terbaca luas, maka penelitian hanya akan sia-sia.

”Jangan sampai riset dikerjakan sendiri. Hasilnya juga dibaca sendiri. Kemudian bertumpuk menjadi laporan di kampus. Ini menjadikan semuanya sia-sia,” kata Sekretaris Lembaga Penelitian (Lemlit) Untag Bambang Hermanu SH MH, Selasa (7/7).

Keinginan Kemristek Dikti memperkuat program hilirisasi penelitian dinilai ideal, karena apa pun wujud riset tak boleh berhenti di hulu. Hasil penelitian juga harus sampai di masyarakat atau dipakai kalangan industri yang membutuhkan.

Selengkapnya: Untag Dorong Dosen Rajin...

Dosen Untag Emiliana Sri Pujiarti berhasil menyelesaikan studi S-3 di Undip dengan meraih gelar doktor Ilmu Ekonomi, baru-baru ini. Staf pengajar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Untag itu meraih IPK 3,69 setelah lebih tiga tahun merampungkan disertasi berjudul ”Voluntarity Creative Role sebagai Katalisator Berbagi Pengetahuan Tacit dan Pencapaian Kinerja Dosen”. Rektor Untag Wijaya dan Dekan FEB Untag Giyah Yuliari menyatakan, pencapaian ini makin memperkuat mutu perkuliahan di kampus. ”Untag kini memiliki banyak dosen berpendidikan doktor. Hampir di semua fakultas terdapat dosen menyandang gelar Dr atau PhD. Tak hanya lulusan dalam negeri, namun juga luar,” tutur Wijaya kemarin.

Selengkapnya: Dosen Untag Raih Doktor di...

Dosen penutur berkewarganegaraan asing sangat membantu perkuliahan mahasiswa. Hal ini dirasakan kalangan kampus, terutama yang menyelenggarakan perkuliahan program studi bahasa asing. ”Untag merasakan manfaat dari kehadiran dosen tamu dari negara lain.

Mereka sangat komunikatif membantu dan memberikan pemahaman pengucapan bahasa asing yang baik dan benar,” kata Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Budaya (FBB) Untag, Trismanto, barubaru ini. Berpuluh tahun menjalin hubungan dengan dosen-dosen asing, menjadikan kualitas perkuliahan mereka semakin bermutu. Mahasiswa terasah menggunakan kalimat yang benar dalam kemampuan berbicara.

Selengkapnya: Dosen Penutur Bahasa Asing...

Tim bola voli putra Untag, terus melakukan persiapan demi menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Aceh, Agustus mendatang. Dalam persaingan, Untag cukup mewaspadai tim-tim dari Jabar, Jatim serta tuan rumah Aceh.

Ketiga provinsi itu dianggap memiliki pemain-pemain yang merata di semua posisi. Pembinaan yang terus dilakukan membuat tim voli tidak kekurangan pemain. Tak hanya itu, tim-tim tersebut memiliki kekompakan antar-pemain, kematangan strategi yang sangat baik.

Selengkapnya: Voli Untag Makin Waspada