Dua mahasiswa Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Untag Semarang telah berhasil mengukir prestasi pada kejuaraan kemahiran membuat akta PPAT antar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se Indonesia tahun 2021. Adapun mahasiswa tersebut adalah Dewi Kumalasari sebagai juara dua, dan Asep Rojidun meraih juara tiga, yang mengikuti lomba secara offline.
Lomba ini diselenggarakan oleh Forum Kerjasama Program Studi Magister Kenotariatan Perguruan Tinggi Swasta (FK PS MKN PTS) Indonesia, yang diikuti sebanyak 19 PTS seluruh Indonesia.
Adapun jenis yang dilombakan adalah lomba penulisan karya ilmiah kenotariatan (untuk jurnal) yang pesertanya merupakan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa. Kemudian lomba kemahiran membuat akta notaris, baik online maupun offline. Selanjutnya lomba kemahiran membuat akta PPAT yang juga diselenggarakan secara online dan offline.
Hasil lomba telah diumumkan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FK PS MKN PTS yang dilaksanakan di Hotel Santika Jakarta Utara, baru baru ini.
Tropy kejuaraan telah diserahkan oleh Samsudin, SH, MHum selaku sekertaris FK PSMKN PTS SI kepada Sekertaris MKn Untag Dr. Suroto, SH. MHum, yang mewakili lembaganya.
Dr. Sigit Irianto, SH. MHum selaku Ketua Program Studi Hukum Program Magister Kenotariatan Untag telah mengapresiasi kepada para mahasiswanya yang telah menorehkan prestasi dikancah nasional ini. Menurutnya, "ini suatu bukti akan upaya MKn Untag untuk mencetak notaris dan PPAT unggul", untuk itu dia mengucapan terima kasih kepada para dosen MKn Untag yang telah gigih mempersiapkan materi dan membimbing para peserta lomba hingga dapat memperoleh juara. ujarnya.
Dr. Sigit mengatakan, bahwa lomba Pembuatan akta ini dimaksudkan agar mahasiswa terlatih berpikir secara sistimatis dan kritis terhadap pembuatan akta , dan praktek notaris yang dihadapi di dalam masyarakat ,serta melatih dalam membuat akta yang baik serta menemukan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi notaris dalam berpraktek di masyarakat.
Dengan diikutkannya para mahasiswanya mengikuti lomba ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman mereka dibidang kenotariatan dan PPAT, serta untuk dapat meningkatkan kualitas dan kemampuannya dalam berkompetisi dengan perguruan tinggi yang lain.
Untuk itu, dia berharap, agar kemenangan ini dapat digunakan sebagai momentum untuk mendorong mahasiswa yang lain, agar dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba semacam ini diwaktu mendatang, termasuk kepada mahasiswa yang kemarin mengikuti lomba ini namun belum beruntung agar lebih bersemangat lagi, supaya pada lomba mendatang dapat meraih juara.