Dalam rangka memperingati HUT yang ke 6, Program Studi Hukum Program Doktor (PSHPD) Untag telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) sebagai candidat doktor kepada 32 mahasiswa S3 angkatan sepuluh yang telah dinyatakan lulus kualifikasi. Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Griya Persada Bandungan, Kabupaten Semarang pada hari Sabtu 02/01/2022.
Pada acara tersebut telah dihadiri oleh seluruh Dosen Fakultas Hukum Untag Semarang, para Alumni dan Mahasiswa Angkatan 1 hingga 12
Ketua PSHPD Untag Prof. Dr. Sarsintorini Putra, SH. MH. mengatakan bahwa PSHPD Untag yang berdiri sejak tahun 2016 ini sudah meluluskan 33 doktor. Menurutnya, kebanyakan lulusan doktor yang bekerja di swasta telah beralih menjadi dosen, karena perguruan tinggi sangat memerlukan doktor untuk pemenuhan akreditasi.
Prof. Rini sangat bersyukur bahwa para lulusan doktor tersebut, sampai sekarang masih loyal kepada kampusnya, sehingga menghidupkan suasana atmosfir akademik di kampus, yaitu dengan mengadakan berbagai aktivitas akademik, termasuk membuka berbagai klinik di PSHPD Untag, diantaranya klinik hukum kesehatan, klinik Hukum publik, klinik Hukum Ekonomi, dan klinik mediasi.
Prof. Rini menambahkan bahwa kedepan rencananya PSHPD akan membuka bidang kajian yang berkonsentrasi pada Hukum islam. Hal itu dilakukan mengingat banyaknya permintaan dari para stakeholder.
Rektor Untag Prof. Dr. Suparno, MSi saat membuka acara mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan momen yang istimewa, sebagai salah satu bentuk untuk menyatukan para alumni yang sudah lulus, dengan para mahasiswa yang sedang menyusun disertasi, sehingga peristiwa ini dapat memberikan motivasi dan sekaligus semangat kepada mahasiswa yang sedang merampungkan disertasinya saat ini.
Untuk itu Prof. Suparno berharap agar para mahasiswa PSHPD tetap bersemangat untuk merampungkan disertasinya, agar tumbuh kader kader ahli hukum yang dapat menyelesaikan berbagai masalah hukum di negeri ini, sehingga mereka akan menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
Menurutnya, secara keseluruhan semua usaha untuk meningkatkan kualitas ini telah dilakukan, dengan harapan Untag akan kembali jaya, dan usaha itu telah dibuktikan bahwa pada tahun 2021 Untag telah mengalami peningkatan klasterisasi perguruan tinggi se Indonesia, dimana Untag ada diklaster tiga dengan nomor urut 118 dari 3320, yang indikator penilaiannya terdiri dari kualitas SDM, kualitas pengelolaan atau manajemen, kualitas kegiatan kemahasiswaan, dan kualitas penelitian dan pengabsian kepada masyarakat yang dipublikasikan.
Dekan Fakultas Hukum Untag Prof. Dr. Edy Lisdiyono, SH, MHum dalam sambutannya mengatakan bahwa tantangan membangun bidang hukum di era global ini memang semakin komplek, jadi SDM yang menguasai hukum sangat dibutuhkan dalam pemahaman penjelasan teori maupun fakta secara utuh.
Melalui pendekatan komperhensif diharapkan mereka mampu menyelesaikan masalah hukum dengan berbagai alternatif ilmiah.
Dengan pemecahan persoalan secara sistematis tersebut diharapkan mahasiswa program doktor Untag mampu membangun satu paradigma hukum dengan menggunakan pendekatan yang kondusif bagi tujuan akademik yang kritis, konstruktif dan juga aplikatif
Sukawi Sutarip, SE, SH.MH selaku ketua panitia, dan sebagai mahasiswa PSHPD angkatan X yang juga menerima SK Candidat Doktor, dalam kesaksiannya telah menyampaikan rasa bangganya menjadi mahasiswa Untag, untuk itu "Dia tidak sependapat kalau ada orang yang memandang Untag hanya sebelah mata, karena setelah saya masuk di situ menjadi mahasiswa saya membuktikan sendiri ternyata Untag luar bisa kualitasnya, baik para dosenya atau para profesornya sangat hebat-hebat. Inilah alasan saya masuk S2 dan S3 di Untag", ungkap Sukawi.