Fakultas Bahasa dan Budaya (FBB) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang menggandeng Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip, menggelar bedah novel Kepingan Mozaik Cinta, karya Yosep Bambang Margono, pengarang yang sekaligus Dekan FBB Untag Semarang, di Gedung D Lantai 3 FIB Undip, Tembalang, Senin (27/3).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu realisasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara FBB Untag Semarang dan FIB Undip Semarang. Dua pembicara yang hadir dalam acara tersebut adalah Profesor Yudha Thianto dari Calvin Theological Seminary, Michigan USA (sebagai pembedah) dan Yosep Bambang Margono (sebagai pengarang).
Novel tersebut menceritakan kisah seorang mahasiswa Fakultas Sastra Undip dengan setting waktu mulai tahun 1976, ketika kampus Fakultas Sastra masih berada di Jl. Hayam Wuruk 4 Semarang.
Menurut Profesor Thianto, beberapa poin penting novel tersebut antara lain: kisah cinta, micro history, dan masalah sosial. Kisah cinta sendiri terbagi menjadi beberapa subtema: cinta muda-mudi antara tokoh utamanya, Albertus Pangripta Triatmaja (Totok) dan Siwi Maharani, cinta antara Totok dengan ibunya, dan cinta Totok terhadap ilmu pengetahuan dan kesusastraan.
Untuk tema micro history, secara umum novel tersebut penting dalam memahami Semarang tempo doeloe sebelum Semarang berkembang menjadi seperti sekarang. Secara lebih spesifik, novel tersebut bisa memberikan gambaran tentang perkembangan atau perjalanan Fakultas Ilmu Budaya Undip, yang dulunya bernama Fakultas Sastra dengan kampus di Jl. Hayam Wuruk Pleburan tetapi sekarang berada di Tembalang.
Yosep Bambang Margono mengatakan, bahwa lewat novel tersebut Fakultas Sastra atau Fakultas Ilmu Budaya, atau Fakultas Bahasa dan Budaya di setiap Universitas merupakan salah satu fakultas penting dalam konteks perubahan zaman dan perubahan masalah sosial, budaya, politik, ekonomi, bahkan sejarah. Baik pengarang novel maupun pembedah adalah alumni Sastra Inggris Fakultas Sastra Undip.
Dengan adanya PKS antara FIB Undip dan FBB Untag Semarang, Dekan FIB Undip, Dr. Nurhayati, M.Hum, menghendaki acara dilaksanakan di kampus Tembalang. Secara luring, acara dihadiri sekitar 80 orang. Peserta adalah mahasiswa Magister Susastra dan mahasiswa S1 Prodi Sastra Indonesia, Dekan, para Wakil Dekan, dan dosen. Secara daring, alumni Fakultas Ilmu Budaya dan pemerhati kesusastraan ikut memeriahkan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Dekan FIB Undip Semarang menyatakan bahwa kegiatan yang merupakan realisasi PKS antara dua fakultas ini penting sekali untuk meningkatkan motivasi para mahasiswa dan dosen dalam berkarya, baik karya kreatif maupun karya akademik.
Sebelum acara bedah buku dimulai, Yosep menyerahkan novel kepada Dekan Fakultas Ilmu Budaya Undip sebagai persembahan kepada almamater. Melalui novel tersebut, keluarga besar Fakultas Ilmu Budaya Undip bisa melihat kembali perjalanan fakultas tersebut dari sudut pandang kesusastraan itu sendiri dan mengenang kehidupan kampus mereka.
Ikut hadir bersama Yosep adalah Sogimin SS, M.Hum, alumnus S2 Program Studi Linguistik FIB Undip, dan juga Vicky Very Angga, S.Hum, M.Hum, alumnus S2 Prodi Sejarah FIB Undip. Keduanya merupakan dosen di Prodi Bahasa Inggris dan Prodi Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, FBB Untag Semarang.