Sebagai kampus yang terus mengembangkan sayapnya di kancah mancanegara, Untag Semarang makin giat dalam mengadakan kegiatan-kegiatan skala internasional. Yang terbaru, kampus yang berwawasan Nasionalis Pancasila tersebut menjalin kolaborasi dengan salah satu universitas terkemuka di Philippina, Caraga State University (CSU).
Kolaborasi tersebut ditandai dengan pertemuan secara virtual sekaligus dilangsungkannya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Untag dan CSU. Kedua universitas tersebut sepakat menjalin beberapa program salah satunya “Student Mobility Program” dimana para mahasiswa dapat melakukan pertukaran pelajar, magang atau internship sesuai dengan minat dan bakat, studi banding akademik, dan masih banyak lagi.
Selain Student Mobility Program, baik Untag dan CSU juga sepakati kerjasama dalam bidang penelitian dan publikasi internasional baik di kalangan dosen maupun mahasiswa. Seminar dan konferensi internasional juga tidak lupa dicantumkan dalam kesepakatan antar kedua universitas tersebut.
Untag Semarang yang diwakili oleh Prof. Dr. Retno Mawarini Sukmariningsih, SH, MHum (wakil rektor IV) menyampaikan bahwa visi Untag Semarang dalam menghadapi era globalisasi ini adalah dengan berinovasi, inklusivitas, dan kolaborasi internasional. Ia menegaskan bahwa dengan menandatangani nota kesepahaman ini, Untag membangun kemitraan dan menciptakan platform bagi mahasiswa dan fakultas untuk terlibat dalam pertukaran ide, budaya, dan penelitian yang dinamis yang melampaui batas-batas geografis dan nasional.
“Our collective effort towards internationalisation is an academic endeavour and a commitment to preparing our scholars and leaders of tomorrow,” tambah profesor bidang hukum tersebut.
Sementara dari pihak CSU yang bermarkas di Butuan City, Philippina tersebut nampak hadir rektor, Dr. Rolyn C. Daguil serta dekan dari College of Engineering and Geosciences, Engr. Anamarie P. Sajonia.
Di akhir sesi, ketua International Office And Mobility Untag Semarang, Dr. Ars. Eko Nursanty, ST, MT mengatakan bahwa dalam melangkah ke depan, harus berpedoman pada semangat kerjasama. Dosen prodi arsitektur tersebut mengajak untuk menyikapi setiap hambatan bukan sebagai kemunduran, melainkan sebagai peluang untuk bertumbuh dan belajar. Komitmen terhadap keunggulan pendidikan dan penelitian akan berfungsi sebagai kompas yang mengarahkan kita sebagai instansi pendidikan melewati perairan yang belum dipetakan ini, tandasnya dalam closing statement.
Adapun dalam pertemuan virtual dengan CSU, nampak hadir wakil rektor I Untag, Prof. Dr. Dra. Emiliana Sri Pudjiarti, MSi dan wakil rektor III Drs. Harsoyo, MSi serta beberapa dekan di lingkungan Untag Semarang.