Menwa atau Resimen Mahasiswa 907 Untag Semarang telah menggelar Upacara Pra Pendidikan Dasar Yudha XLVII di Grha Kebangsaan Untag, belum lama ini. Upacara tersebut merupakan langkah awal Menwa untuk menggenjot semangat para anggota yang baru saja bergabung.
Prosesi upacara berlangsung khidmad yang dihadiri langsung oleh wakil rektor Drs. Harsoyo, MSi yang juga bertindak sebagai pembina upacara. Harsoyo menyampaikan bahwa menjadi anggota Resimen harus memiliki jiwa nasionalis yang tinggi disamping juga harus punya fisik yang prima. Resimen Mahasiswa menjadi garda terdepan bagi organisasi mahasiswa dalam mewujudkan jiwa patriotisme dan bela negara, imbuhnya.
Pra pendidikan dasar (pra diksar) Menwa telah berlangsung selama tiga hari dengan beragam agenda. Dengan memakai pakaian layaknya tentara di medan perang, para anggota baru diberikan bermacam pelatihan seperti latihan pertahanan keamanan negara, pengenalan perlindungan masyarakat, leadership, prosedur hubungan komando dan masyarakat, dan sebagainya.
Setelah pra diksar, Resimen Mahasiswa Untag akan menjadwalkan Pendidikan Dasar di Depo Pendidikan Bela Negara Rindam IV/ Diponegoro, Magelang. Pendidikan tersebut direncanakan berlangsung selama lebih dari satu minggu dengan berbagai materi pendalaman yang lebih menantang.
Dalam pendidikan dasar di Magelang tersebut, para anggota baru akan dibina oleh satuan Menwa Mahadipa Jawa Tengah yang merupakan menwa tingkat provinsi. Apabila dinyatakan lulus pendidikan dasar, anggota menwa yang baru akan dicatat oleh negara sebagai komponen pendukung nasional dalam sistem pertahanan rakyat semesta.