Lulus tepat waktu adalah hal yang sangat mungkin terjadi jika mahasiswa kandidat doktor memiliki niat yang kuat, fokus dan dikerjakan secara aktif dan terjadwal. Untuk itu mahasiswa harus mempunyai target yang dibuat sejak awal, walau target ini bisa berubah sesuai dengan perjalanan waktu, tetapi dengan ditargetkan sejak awal maka fokus untuk lulus tepat waktu akan terjaga.
Maka dengan niat, ikhtiar dan doa diharapkan akan mencapai target yang telah ditentukan. Demikian disampaikan oleh Ketua Program Studi Ilmu Hukum Program Doktor Untag, Prof. Dr. Sarsintorini Putra, SH, MH. saat memotivasi 130 mahasiswanya yang hadir pada acara Halal Bihalal dikampusnya Jl. Pemuda 70 Semarang, pada tanggal 22 Juni 2019.
Siraman rohani yang bertajuk "Melalui Halal Bihalal Lebih Kita Eratkan Kebersamaan Untuk Meningkatkan Semangat Kerja" ini telah disampaikan oleh ustad Abdul Cholik, SH, MH dari mahasiswa Program Doktor Untag sendiri. Prof. Rini sengaja memotivasi mahasiswanya saat diadakannya halal bihalal dikampusnya, dengan pertimbangan sulitnya mengumpulkan mereka secara bersama sama, karena mahasiswa setelah menempuh semester satu dan dua, mereka pada sibuk sendiri melakukan penelitian desertasinya. Sebagai kesaksian, maka dalam memotivasi kandidat doktor ini telah dihadirkan Dekan Fakultas Hukum Untag Prof. Dr. Edy Lisdiyono, SH, MHum, yang kebetulan baru saja menerima SK dari kemenristekdikiti dalam jabatan akademiknya sebagai Profesor. Dalam kesaksiannya, Prof. Edy telah menceritakan liku liku perjalanannya yang panjang, dari mulai menyusun desertasi sampai memperoleh jabatan Profesor. Dirinya tidak hanya menguras pikiran dan tenaganya, tetapi juga menjaga kesiapan mentalnya, sebab dalam perjalanannya telah ditemui banyak hambatan yang harus dilalui, salah satunya dalam membuat jurnal terindeks scopus yang sempat ditolak untuk beberapa kali. Namun dengan berbekal semangat yang tinggi, hal itu dapat dilalui. Baginya pendidikan menjadi sesuatu yang penting untuk mendukung perkembangan dirinya, institusi dan bagi orang lain, serta sebagai motivasi untuk buah hatinya, yang selama ini telah tersita waktunya untuk kumpul bersama keluarga. Prof Edy berharap semoga cerita ini bisa menginspirasi para kandidat doktor yang hadir, agar berusaha lebih keras mewujudkan cita cita, karena siapapun berhak mendapatkan apa yang diimpikannya sepanjang mau berusaha. Kesuksesan bukan semata mata ditentukan dari intelektual semata, tetapi kecerdasan emosional dan spiritual memiliki peran lebih besar dalam kesuksesan hidup kita. Sebagai penutup, semoga dibulan Oktober 2019 nanti ada cukup banyak kandidat doktor Fakultas Hukum Untag yang diwisuda.