Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945 (YPP 17) Semarang sebagai penyelenggara Perguruan Tinggi Swata yang berwawasan Nasionalis Pancasilais telah meluncurkan buku saku wawasan kebangsaan yang diperuntukan bagi lembaga yang ada dibawah naungannya, seperti Untag, AAK 17, Akfarm 17, dan SMK 17 Semarang, dengan tujuan agar seluruh sivitas akademika di lingkungannya memiliki dan memahami buku tersebut.
Pemikiran itu didasari adanya fakta, bahwa nilai nilai kebangsaan dan nasionalis akhir akhir ini semakin menurun, tentunya ini juga menjadi salah satu tugas dan tanggung jawab perguruan tinggi sebagai ujung tombak untuk merubah prilaku bangsa ini untuk kearah yang lebih baik.
Dengan diluncurkannya buku ini diharapkan visi misi yayasan dapat digunakan sebagai acuan bagi perguruan tinggi yang berada dalam naungannya maupun seluruh sivitas akademikanya.
Kata Ketua Pembina YPP 17 Prof. Dr. Sarsintorini Putra, SH. MH pada acara upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76 yang digelar secara langsung dan daring di kampus Untag Semarang.
Secara simbolis buku saku tersebut oleh Ketua Pengurus YPP 17 Dr. Ir. Jatmiko Waluyono, MT diserahkan kepada Rektor Untag Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi.
Prof. Suparno, selaku pembina upacara, dalam sambutannya menyampaikan keprihatinannya, karena seharusnya upacara ini dihadiri ratusan dosen, karyawan dan mahasiswa yang turut memberikan penghormatan kepada sang merah putih secara langsung, namun nyatanya saat ini jumlahnya terbatas.
Disamping itu juga, seharusnya dalam beberapa waktu dibulan agustus ini, terdengar tawa keceriaan para dosen dan mahasiswa merayakan tradisi perlombaan disetiap sudut kampus, namun juga tidak terdengar keriuhannya.
Maka bila kita masih merasakan hal yang sama dalam dua edisi terakhir perayaan kemerdekaan bangsa ini, itu artinya perjuangan kita melawan penjajah yang bernama covid 19 ini belum usai.
Maka tepat kalau upacara kali ini mengambil tema "Indonesia tangguh Indonesia tumbuh" karena tema tersebut mengajak kita semua untuk tetap tangguh menghadapi segala cobaan dan kemudian dengan perlahan-lahan tumbuh lebih baik.
Untuk itu, kita harus tetap bersyukur, dan meyakini, bahwa semangat perjuangan dapat membuat Indonesia bertahan dalam badai pandemi ini.
Maka tetaplah menerapkan protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi guna menekan penyebaran Covid-19
Dalam sambutannya juga disampaikan bahwa bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI Ke-76 ini juga akan dilakukan peresmian Radio Digital Suara Kampus 17 sebagai sarana prasarana dalam menjawab tantangan kebijakan pemerintah tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka, serta sebagai upaya untuk menfasilitasi dosen dalam melaksanakan proses belajar mengajar ataupun melakukan webinar, ataupun podcash, baik melalui youtube, facebook maupun instagram.
Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan proses belajar Learning manajemen System (LMS), sesuai
anjuran pemerintah, dan LMS ini, menurutnya sudah terbentuk dan terkoneksi dengan Dikti.
Usai pelaksanaan upacara, dilanjutkan dengan acara renungan memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-76 yang disampaikan oleh seorang budayawan, politikus dan selaligus mantan Rektor Untag Semarang yaitu Drs. St. Sukirno, MS, yang kini juga menjabat sebagai anggota pembina YPP 17.