Dalam rangka melaksanakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Untag Semarang telah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Batang.
Hal itu dilakukan, mengingat adanya kebijakan dari Kemeneistek Dikti, bahwa dalam program MBKM ini mahasiswa telah diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan selama dua semester diluar kampus, hal itu sebagai bentuk kemerdekaan yang didapatkan oleh mahasiswa.
Kegiatan diluar kampus ini bisa dilakukan dengan berbagai macam hal, mulai dari magang atau praktik pada suatu instansi pemerintah maupun swasta, ataupun melakukan suatu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Adanya kebijakan kampus merdeka yang memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan diluar kelas ini, diharapkan dapat mendorong mereka untuk mandiri dan membantu mereka lebih tahu penerapan ilmunya dalam suatu bidang kerja. Dengan demikian, mahasiswa untuk kemudian bisa lebih siap menghadapi dunia kerja yang saat ini semakin sulit.
Hal tersebut disampaikan Rektor Untag Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi yang didampingi Wakil Rektor bidang kerjasama Prof. Dr. Retno Mawarini Supartiningsih, SH. MHum saat akan melakukan penandatanganan naskah kerjasama dengan Bupati Batang Dr. Wihaji, S.Ag, MPd di ruang serbaguna Pemkab Batang, baru baru ini.
Salah satu alasan Prof. Suparno melakukan kerjasama dengan Pemkab Batang ini, karena banyaknya mahasiswa dan alumni yang berasal dari Batang, maka melalui kerjasama ini diharapkan mahasiswa yang berasal dari Batang dan sekitarnya akan lebih mudah melaksanakan program MBKM didaerahnya sendiri, apalagi saat ini Pemkab Batang lagi membangun proyek kawasan industri, tentunya itu bisa digunakan sebagai alternatif. katanya.
Bupati Batang, Dr. Wihaji pada prinsipnya membuka diri dan mendukung program ini, dan secara teknis, naskah kerjasama ini bisa ditambahkan dalam klausulanya, manakala memang diperlukan.
Prof. Retno menyampaikan bahwa sebelumnya Untag Semarang sudah melakukan kerjasama dengan Pemkab Batang, maka boleh dibilang kerjasama ini merupakan perpanjangan dari naskah sebelumnya, dan kehadirannya di Pemkab Batang ini sekalian menyambung silaturahmi.
Pada kesempatan itu, Prof. Retno juga menyampaikan bahwa dalam melaksanakan program MBKM ini Untag telah banyak melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.
Sebagai salah satu contoh Untag telah melakukan kerjasama dengan Yongsan University yang ada di Korea Selatan untuk melakukan pertukaran pelajar. Dari program double degree tersebut Sepuluh mahasiswa Untag yang dikirim untuk mengikuti kuliah disana, kemarin dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude.
Sekarang ini, Untag telah mengikuti program kuliah kredit transfer yang digelar oleh Ristek Dikti. Dalam seleksi tersebut, sebelas mahasiswa Untag dinyatakan lolos, dan akan mengikuti kuliah kredit transfer di Utar Malaysia selama satu semester. Dipilihnya Utar sebagai tempat kuliah, karena sebelumnya Untag sudah bekerjasama dengannya.
Sedangkan untuk untuk menunjang pelaksanaan MBKM yang ada di dalam negeri, salah satunya, Untag juga mengikuti program magang mahasiswa bersertifikat di BUMN setiap semesternya.