Dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama pada dharma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan kewajiban bagi seorang dosen dalam penulisan artikel yang terpublikasi maupun dalam penyusunan proposal hibah, maka Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Untag Semarang telah menggelar workshop, dengan harapan dapat memberikan penguatan, agar dapat meningkatkan jumlah penelitian para dosen di lingkungan Untag.
Hal itu disampaikan Dekan FEB Untag Semarang Nurchayati, SE, MM, Ak, CA. saat memberikan sambutan pada acara workshop, yang diselenggarakan baru baru ini dikampusnya Jl. Pawiyatan Luhur Semarang.
Tema yang diangkat dalam workshop tersebut adalah "Penulisan Artikel Untuk Publikasi Ilmiah dan Penyusunan Proposal Hibah." Untuk memberikan penguatan pada workshop tersebut, maka FEB Untag telah mengundang dua narasumber yang berkompeten dibidangnya untuk memberikan motivasi kepada para dosen yang hadir.
Adapun kedua narasumber itu adalah Prof. Dr. DYP. Sugiharto,MPd, Kons. yang merupakan mantan Kepala Kopertis / Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah. Adapun narasumber yang kedua adalah Firmansyah, SE, MSi, PhD. yang saat ini telah menjabat sebagai wakil dekan bidang akademik pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang.
Acara tersebut telah dihadiri oleh Pengawas Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945 Semarang, para Wakil Rektor, Dekan dan 45 dosen FEB Untag, serta dosen fakultas lainnya.
Rektor Untag Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi, saat membuka workshop tersebut mengungkapkan bahwa FEB Untag mengundang kedua narasumber tersebut merupakan langkah yang tepat, karena sesuai dengan maksud dan tujuan dari kegiatan workshop ini yaitu untuk memberikan motiavasi kepada para dosen agar ikut berpartisipasi dalam mengajukan proposal penelitian maupun pengabdian masyarakat hibah Ristekdikti. Dengan demikian diharapkan pada tahun 2022 nanti bisa ada peningkatan yang signifikan.
Prof. Suparno menambahkan bahwa dengan adanya workshop ini juga akan menambah wawasan dan pengetahuan para peserta tentang skema hibah penelitian, sehingga peserta dapat segera membuat kelompok-kelompok penelitian untuk mendaftar hibah penelitian sesuai dengan kebijakan riset dan pengembangan teknologi yang dikeluarkan Pemerintah,” tuturnya.
Menurutnya, dengan dihadirkannya Prof. DYP Sugiharto sebagai narasumber ini akan sangat membantu, karena berdasarkan pengalamannya sebagai mantan Kepala Kopertis / LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah selama dua periode ini, secara teknis birokrasi akan dapat memberikan kiat kiat penulisan artikel maupun penyusunan proposal hibah tersebut dapat lolos.
Sedangkan narasumber yang kedua yaitu Firmansyah, PhD, ini merupakan figur anak muda berkarya dan berprestasi, karena diusianya yang masih tergolong muda, namun sudah menulis jurnal scopus sebanyak 40 judul. Menurutnya ini merupakan prestasi yang luar biasa, sehingga kehadirannya ini tentunya bisa memotivasi para dosen Untag agar gemar menulis seperti mereka.
Dalam keterangannya Prof. DYP Sugiharto menyampaikan bahwa penguatan penelitian semacam ini sangat diperlukan, sehingga melalui workshop ini bisa ditindaklanjuti melalui Wakil Rektor Untag bidang akademik yaitu oleh Prof. Dr. Emiliana Sri Pudjiarti, SE, MSi untuk membentuk suatu tim, sehingga akan lebih memparmudah proses ide itu menjadi sebuah artikel atau proposal yang diharapkan.
Karena kalau dalam membuat proposal tersebut dikerjakan secara sendiri sendiri, biasanya akan menemui banyak hambatan eksrernal, yang dapat mengganggu proses dalam menghasilkan sebuah produk penelitian.
Sementara Firmansyah, melalui pengalamannya dalam menulis jurnal scopus hingga 40 judul, telah memberikan kiat menulis atau melakukan sebuah penelitian yang benar agar tidak mengalami penolakan. Sekalipun penolakan itu sendiri juga sering menimpa pada dirinya. Namun dengan semangat juang yang tinggi semuanya akan dilaluinya. Makanya dalam pesannya tidak perlu patah arang, karena dengan penolakan itu kita akan ta