Dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dibidang pengabdian kepada masyarakat, tim Untag Semarang yang terdiri dari Retno Ambarwati SL, dan Ery Fatarina P, serta Eny Purwanty N, telah memberikan bimbingan dan pelatihan penerapan pembuatan pelet berbasis limbah ikan lele di Desa Sruwen, Kabupaten Semarang. baru baru ini.
Hal itu disampaikan ketiga dosen tersebut, saat melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Sruwen, yang terletak dikaki gunung merapi dan gunung merbabu.
Mereka menyampaikan bahwa adanya aliran air irigasi di desa tersebut, sangat berpotensi untuk pengembangan budidaya ikan lele. Terbukti kegiatan ternak ikan lele yang telah dilakukan oleh kelompok peternak lele telah menyerap banyak tenaga kerja.
Secara kesluruhan luas kolam tambak lele warga Desa Sruwen mencapai 500 petak atau seluas 23,499 M2. yang menghasilkan sekitar 1ton setiap harinya.
Para peternak ikan lele ini merupakan Kelompok Pembudidaya ikan lele Taruna Karya Desa Sruwen, yang merupakan mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri.
Namun kelompok pembudidaya ikan Taruna Karya ini telah memiliki permasalahan dalam hal penyediaan pakan lele. Dimana selama ini kelompok budidaya ikan lele ini memberikan pakan berupa pelet yang dibeli dari pabrik. Tetapi yang menjadi masalah adalah soal harga pelet yang mahal, sehingga keuntungan yang mereka dapatkan kurang memadai. Adapun solusi yang pernah dilakukan adalah membuat pelet dari campuran bekatul dan ampas tahu, akan tetapi hasilnya tidak bagus, karena pelet tidak bisa mengapung dipermukaan air kolam, sehingga produksi lele hasil panennya tidak maksimal.
Tentu saja hal ini sangat merugikan peternak ikan lele, padahal pakan merupakan komponen paling penting dalam usaha budidaya ikan.
Mahalnya harga pakan lele berupa pelet yang dibeli dari pabrik yang sebagian besar bahan bakunya masih impor, serta belum mempunyai kelompok pembudidaya ikan dalam membuat pelet sendiri, tentunya hal ini memberatkan para peternak ikan lele dari kelompok pembudidaya ikan lele Taruna Karya.
Berangkat dari permasalahan itulah ketiga dosen Untag tersebut telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang tujuannya adalah untuk memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi mitra, yaitu dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan pelet berbasis limbah ikan lele dengan menggunakan extruder.
Dengan demikian diharapkan adanya kegiatan ini masyarakat dapat memahami penerapan teknologi pembuatan pelet berbasis limbah, dan dapat melaksanakan pembuatan pelet berbasis limbah ikan lele menggunakan extruder secara mandiri.
Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini terdiri dari: Penyusunan Standart Operational Procedure (SOP) proses produksi pelet ikan, pengadaan mesin extruder, Pelatihan pembuatan pelet menggunakan extruder, Pendampingan penerapan SOP proses produksi pelet ikan, dan Pengujian komposisi pelet ikan yang sesuai SNI.