Untag Semarang telah menerima bantuan pendanaan program penelitian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian PTS dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).
Hal itu disampaikan Rektor Untag Semarang Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi saat membuka acara seminar hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang bertema "Seminar Hasil Program Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan MBKM dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian PTS". yang digelar di Hotel Graha Wahid Kota Salatiga selama tiga hari, yaitu dari tanggal 28 - 30 Desember 2021.
Sebagai keynote speaker adalah Kepala BPSDM Provinsi Jawa Tengah Drs. Mohamad Arief Irwanto, MSi, dan selaku moderator adalah Dr. Adi Eko Priyono.
Acara seminar sesi pertama disampaikan oleh Wawa Rahmawati dari Universitas Tun Abdul Razak Malaysia, yang berjudul "International Kredit Transfer UNTAG Semarang dan UTAR Membangun Jembatan Pendidikan Masa Lalu, Kini Masa Depan Antar Bangsa". Pada sesi kedua diisi oleh Sugiarto selaku Ketua Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Provinsi Jawa Tengah, yang berjudul "Peran IAI Dalam Implementasi MBKM". Sedangkan sesi ketiga disampaikan Dr. Aries Muftie, SE, SH, MH, dengan judul "Pemberdayaan Masyarakat (Desa Emas)".
Acara selanjutnya telah disampaikan pemaparan ketujuh ketua tim penelitian dan pengabdian pada masyarat Untag yang telah mendapatkan bantuan dari Ditjen Diktiristek, yang disampaikan sesuai judul oleh Tim 1 yaitu Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi, Tim 2 oleh Dr. Ir. Eko Nursanty, MT, Tim 3 oleh Dr. Ir. Susilawati Cicilia, L, MScHE. Tim 4 oleh Dr. Ir. Retno Ambarwati, MT, Tim 5 oleh Prof. Dr. Retno Mawarini S, SH. MHum, dan Tim 6 oleh Prof. Dr. Edy Lisdiyono, SH. MHum, serta Tim 6 oleh Dra. Giyah Yuliari, MM.
Prof. Suparno suparno dalam sambutannya menyampaikan bantuan pendanaan tersebut telah menghasilkan dua penelitian dan lima pengabdian pada masyarakat yang berbasis hasil penelitian.
Dari hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat berbasis penelitian tersebut, telah dihasilkan pula draft jurnal hasil penelitian tingkat Universitas, Fakultas dan Program Studi.
Hasil penelitian terbaik, dan artikel dampak hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebanyak tiga buah dan artikel tentang rekomendasi peningkatan MBKM di Untag Semarang.
Untuk itu, Prof. Suparno mengucapkan terima kasih kepada Ditjen Diktiristek serta apresiasi pada dosen yang telah melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah menghasilkan draft jurnal dan artikel dari penelitian dan pengabdian pada masyarakat tersebut.
Selanjutnya dia berharap, semoga dengan bantuan pendanaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dari Sekertariat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, ini mampu melakukan transformasi dan mendukung perwujudan tercapainya target Indikator Kerja Utama (IKU) sebagaimana dimuat dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M/2021 tentang IKU Perguruan Tinggi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satunya adalah butir IKU Nomor 7 yaitu kegiatan pembelajaran kolaboratif untuk memberikan pengalaman yang riil kepada mahasiswa.