[13.25, 2/1/2022] bambang sunarto humas: Dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dharma ketiga, tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Untag Semarang telah menyerahkan bantuan 2 (dua) unit pompa air kepada RW XV dan RW XVI Kelurahan Tanjung Emas Semarang, baru baru ini.
Dengan diberikannya bantuan pompa air tersebut minimal bisa mengurangi persoalan banjir rob yang ada di Kota Semarang, khususnya di wilayah Kelurahan Tanjung Emas yang semakin hari semakin tak terkendali, bahkan sudah masuk ke kampung kampung maupun masuk ke rumah penduduk, dan nampaknya masyarakat sudah tidak memiliki jalan lain, kecuali hanya menunggu pihak lain atau pemerintah untuk melakukan tindakan yang serius untuk menangani persoalan banjir rob diwilayahnya.
Hal itu disampaikan oleh Ketua tim Pengabdian Kepada Masyarakat Untag Prof. Dr. Edy Lisdiyono, SH. MHum bersama para anggotanya saat menyerahkan pompa air tersebut, yaitu Dr. Setyowati, SH. MHum dari Fakultas Hukum, dan Dr. Charis Christanti , MSi dan Drs. Rahmad Purwanto, MSi dari Fisip, serta Ir. Bambang Widodo, MT dari Fakultas Teknik Sipil.
Penyerahan dan penandatanganan berita acara telah dilakukan oleh Prof. Edy Lisdiyono kepada Ketua RW XV dan Ketua RW XVI Kelurahan Tanjung Emas Semarang.
Menurut Prof. Edy Lisdiyono kalau banjir rob ini tidak segera diatasi akan berdampak fatal diberbagai aspek kehidupan, seperti mengubah fisik lingkungan, penurunan kualitas lingkungan hidup, dan kerugian ekonomi serta dampak kesehatan bagi masyarakat.
Untuk itu, dengan adanya mesin pompa air ini diharapkan dapat membantu warga ketika rumah atau fasilitas umum tergenang banjir rob, karena kapasitas pompa air tersebut cukup besar yaitu 18M3 per jam, dengan demikian kemampuan pompa tersebut relatif cukup besar bila dibandingkan dengan volume air yang menggenangi rumah warga atau fasilitas umum.
Selanjutnya Prof. Edy Lisdiyono mengatakan bahwa dengan diserahkannya pompa air ini, secara tidak langsung membuat warga tidak capek, tidak stress akibat setiap hari selalu mengeluarkan tenaga, waktu dan dan pikiran untuk menguras genangan air. Dengan adanya pompa maka warga bisa memanfaatkan waktu untuk kegiatan lain yang lebih produktif. Untuk itu dia berharap agar pompa tersebut dapat dirawat dan dimanfaatkan sebaik baiknya untuk kepentingan bersama seluruh warga setempat.
Prof. Edy menyampaikan bahwa penyerahan alat ini sebagai tindak lanjut dari pendampingan yang dilakukan oleh timnya dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kelurahan Tanjung Emas Semarang yang terkena dampak banjir rob di wilayahnya.
Dalam pendampingan itu telah dilakukan penyuluhan, bagaimana menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat, serta memotivasi kesadaran masyarakat untuk membuang sampah secara benar sesuai dengan jenis dari sampah tersebut untuk dapat didaur ulang, sehingga akan menjadikan manfaat bagi warga. Dengan melakukan hal itu, paling tidak dapat mencegah sampah masuk kesaluran drainase, sehingga dapat mengurangi atau mencegah terjadinya rob banjir di wilayahnya.
[13.25, 2/1/2022] bambang sunarto humas: Ketua tim Pengabdian Kepada Masyarakat Untag Prof. Dr. Edy Liadiyono, SH. MHum bersama anggotanya menyerahkan mesin pompa air kepada Ketua RW XV Kelurahan Tanjung Emas Semarang yang terkena dampak banjir rob, baru naru ini.