Pengurus Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945 (YPP 17) Semarang wajib membuat laporan tahunan, baik dalam bentuk kegiatan akademik maupun laporan keuangan yang merupakan jantungnya organisasi, yang ditandatangani oleh Ketua Pengawas YPP 17.
Hal itu disampaikan Ketua Pembina YPP 17 Prof. Dr. Sarsintorini Putra, SH. MH. saat melantik Pengurus dan Pengawas YPP 17 di Kampus Untag Jl. Pawiyatan Luhur Semarang, baru baru ini.
Acara diawali dengan pemberhentian para pengurus dan pengawas YPP 17 yang sudah menjalankan masa baktinya selama lima tahun dari 2017 - 2022 yang jatuh pada tanggal 31 Januari 2022.
Acara selanjutnya dilakukan pelantikan untuk masa jabatan 2022 - 2027 kepada Ketua Pengurus YPP 17 Dr. Ir. Djatmiko Woloejono, MT. dan Wakil Ketua Pengurus Dr. Drs. Suparjo, MP. dan Sekertaris Pengurus Dr. Moch. Riyanto, SH. MSi, serta Wakil Sekertaris Drs. Drs. Imanuel Subekti, MSi, dan Bendahara Dra. Pratiwi Tedjo, MSi. Adapun sebagai Ketua Pengawas YPP 17 telah dilantik Dr. Budi Purnomo, SH. MH. menggantikan Dr. Suparjo.
Pada acara tersebut telah dihadiri oleh semua pimpinan, baik dari yayasan maupun lembaga yang ada dibawah naungan YPP 17, yaitu Untag, AAK 17, Akfar 17 dan SMK 17 Semarang.
Dalam sambutannya, Prof. Rini mengucapkan terima kasih kepada pegurus dan pengawas yang lama yang sudah mendarmabaktikan selama lima tahun, dan mengucapkan semangat dan sukses kepada para pengurus dan pengawas yang baru saja dilantik.
Untuk itu dia menghimbau, agar para pejabat yayasan yang baru saja dilantik dalam menjalankan tugasnya harus berpegang teguh kepada visi YPP 17 untuk menuju cita cita masa depan yang lebih baik, yaitu menjadi yayasan di bidang pendidikan sosial yang unggul dan bermartabat serta menjunjung tinggi Pancasila.
Selanjutnya dia juga berharap, agar yayasan maupun lembaga yang ada dalam naungannya ini, supaya melakukan analisis, baik secara internal maupun eksternal. Dengan demikian akan tahu kelemahan dan kelebihan dari masing masing lembaga, sehingga adanya kekurangan dapat diperbaiki, dan keunggulan dapat ditonjolkan sebagai alat promosi.
Drs. Sukirno, MS selaku anggota Pembina YPP 17 menyampaikan agar para pimpinan jangan menganggap dirinya orang yang paling berkuasa dan bisa menentukan kebijakan sendiri tanpa melakukan musyawarah mufakat. Untuk itu perlu dibangun sebuah sistem yang disepakati dan dipatuhi secara bersama sama dengan tidak membedakan satu dan lainnya.
Sementara Rektor Untag Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi yang pada kesempatan itu juga mewakili AAF, Akfar dan SMK 17 Semarang mengungkapkan bahwa pada prinsipnya Untag telah berkomitmen untuk menjaga marwah YPP 17, Untuk itu Untag bersama fakultasnya selalu patuh dalam menyampaikan laporan tahunannya.
Menurutnya, ada satu keunggulan yang belum dimanfaatkan yaitu alumni, yang hingga kini masih menjadi aset yang tidur, padahal diluaran sana banyak alumni yang berjaya. Maka tidak ada salahnya kalau mereka diajak bergabung untuk melengkapi organ yayasan yang diatur dalam statuta sebagai dewan penyantun.
Dr. Ir. Djatmiko Waloejono, MT mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai ketua pengurus YPP 17.
Dia menyampaikan bahwa pengurus sepakat untuk menjalankan statuta sebagai sistem yang harus dijalankan dengan tiga prinsip, yaitu kolaboratif, dengan bergotong royong antara pembina, pengurus dan pengawas, selanjutnya adalah adaptif, yaitu melihat kenyataan yang ada, baik secara internal maupun eksternal, terakhir adalah inovatif, yang akan menghilangkan stag, dan memerankan semua kekuatan yang dimiliki.