Memperingati Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni merupakan momen untuk mengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai nilai Pancasila. Untuk itu Untag bersama lembaga yang lain yang berada dibawah naungan Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945 (YPP 17) Semarang berkomitmen untuk memperingati Hari Lahir Pancasila sampai kapanpun, karena ini merupakan pondasi kita untuk berbuat, bersikap, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan selalu beraktivitas yang dilandasi oleh nilai nilai Pancasila insyallah negara akan damai.
Hal itu disampaikan oleh Rektor Untag Semarang Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi dalam pidatonya sebagai pembina upacara bendera dalam memperingati hari lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni 2022 yang diselenggarakan oleh Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945 (YPP) 17 Semarang.
Upacara tersebut digelar di plaza kampus Untag Jl. Pawiyatan Luhur Semarang, yang dihadiri oleh para Dosen, Guru, Tenaga Kependidikan Untag, Akademi Analis Kesehatan (AAK) 17, Akademi Farmasi (Akafarma) 17 dan SMK 17, serta para alumni Kepala menwa 907 Untag Semarang.
Dalam sambutannya Prof. Suparno menyampaikan rasa syukur bisa berkumpul bersama untuk menyelenggarakan upacara bendera memperingati hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2022 untuk pertama kalinya sejak dilanda pandemi covid 19, walaupun ada Surat Edaran tidak ada upacara bendera, tatapi hanya mendengar secara virtual, tetapi Untag yang berwawasan Nasionalis Pancasilais tetap melaksanakan upacara bendera yang diselenggarakan oleh YPP 17 Semarang.
Menurutnya dengan mengadakan upacara bendera memperingati Hari Lahirnya Pancasila kita bisa
mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa indonesia sebagai dasar negara sehingga bangsa nusantara yang beragama dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa.
Disamping itu, dengan merayakan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berangsa dan bernegara yang lebih baik. Pancasila sebagai "leitstars dinamis", bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan dan pembangunan bangsa ke depan. sebagai energi positif bangsa, Pancasila terus memberikan harapan untuk masa depan, khususnya dalam merealisasikan visi dan misi bangsa Indonesia.
Dalam peringatan tersebut telah disampaikan sekapur sirih oleh Ketua Pengurus YPP 17 Dr. Ir. Djatmiko Waloejono, MT, yang dalam pernyataannya telah diungkapkan bahwa semua tahu, Untag ini berlandaskan Nasionalis Pancasilais, sehingga momen hari lahirnya Pancasila menjadi sesuatu yang sakral sehingga harus diperingati.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa
kalau bicara peringatan hari lahirnya Pancasila maka ada tiga masa, yaitu masa lalu, sekarang dan masa depan, sehingga kita harus memahami sejarah, yang kemudian diimplementasikan untuk masa sekarang, dan yang selanjutnya adalah masa depan, yang dalam pelaksanaannya tentunya semua bergerak dibidangnya masing masing. Misalnya Untag sebagai perguruan tinggi, maka kata mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi ranahnya.