SEMARANG (Jatengdaily.com) – Menggunakan teknologi informasi secara bijak sangatlah penting, sebab dalam suatu riset yang dirilis oleh Microsoft dinyatakan bahwa tingkat kesopanan netizen Indonesia terendah se-Asia Tenggara, hal itu dibuktikan dalam laporan google yang menyebutkan bahwa Indonesia paling banyak meminta pengajuan untuk menghapus konten-konten negatif. Untuk itu seorang netizen sebelum mengunggah berita harus bisa memilah dan memilih dan bisa menyaring sebelum disharing.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan Kemenkominfo RI, Drs. Bambang Gunawan, MSi saat membuka acara Forum Cerdas Berdemokrasi yang bertema "Peningkatan Kualitas Demokrasi Di Era Digital" yang diselenggarakan di Gedung Grha Kebangsaan kampus Untag, Jl. Pawiyatan Luhur Semarang baru-baru ini.
Adapun para narasumber webinar yang hadir pada acara tersebut adalah Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Rahmad Winarto, serta Dekan Fisip Untag Dr. Dra. Rini Werdiningsih, MS. Adapun sebagai moderator dari presenter TATV Okfid Susendar.
Untuk menyemarakan acara tersebut, maka sebagai pembuka telah dipersembahkan tari Semarang Hebat, yang merupakan tari gaya semarangan yang menceritakan rasa bangga masyarakat semarang menjadi hebat karena memiliki berbagai etnis dengan berbagai kuliner dan tempat pariwisata yang ada.
Rektor Untag Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi selaku tuan rumah, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Kominfo kepada Untag untuk menyelenggarakan kegiatan ini.
Menurutnya, bahwa kepercayaan itu mahal harganya, maka ketika Untag diminta untuk menyelenggarakan kegiatan ini dalam waktu empat hari, maka Untag menyatakan siap untuk melaksanakan, dan itu terbukti, karena dari 200 audien yang diminta, Untag bisa menghadirkan lebih dari 300 peserta, seperti yang kita lihat dalam ruangan ini. tuturnya.
Terkait dengan tema, Prof. Suparno menyampaikan agar berhati-hati dalam menggunakan medsos, karena dapat memberikan nilai positif dan negatif, yang semuanya akan memberikan dampak yang luas, maka dalam sarannya jangan menviralkan berita bohong karena tidak ada manfaatnya, dan justru akan merugikan anda sendiri. Untuk itu gunakanlah medsos dengan sebaik baiknya dalam menyampaikan berita yang menyejukan dalam bingkai persatuan.
Bambang Gunawan, saat membuka acara, mengucapkan banyak terima kasih kepada Rektor dan segenap perangkat Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang yang sudah berkenan memberikan fasilitasi kegiatan ini, untuk itu dia berharap kerjasama yang terjalin baik ini dapat diwujudkan kembali pada waktu mendatang.
Adapun tujuan diadakannya forum mencerdaskan demokrasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para audien tentang seluk beluk digital. Selain itu juga untuk meningkatkan kesadaran pentingnya meningkatkan demokrasi yang berkualitas bagi bangsa dan negara. Selanjutnya juga untuk mendorong masyarakat untuk bijaksana menggunakan informasi dalam rangka meningkatkan demokrasi.
Untuk itu dia berharap agar para audien khususnya mahasiswa agar sebelum mengunggah berita harus bisa memilah dan memilih, serta harus bisa menyaring sebelum disharing. Hal ini sangat penting, sebab sekarang ini dari pihak pemerintah terkait dengan proses wawancara pekerjaan banyak yang menanyakan kepada Kominfo tentang akun medsosnya pelamar, karena bisa saja terjadi saat wawancara tatap muka yang bersangkutan berperilaku sopan, namun dalam penggunaan medsosnya yang bersangkutan tidak berperilaku sopan. Jadi sekali lagi gunakanlah medsos secara bijak, tuturnya.