Selesai sholat idul adha, Rektor Untag Prof. Dr. Drs. H. Suparno, MSi telah menyerahkan hewan qurban berupa 2 ekor sapi dan 9 ekor kambing dari sivitas akademika Untag kepada pengurus takmir masjid Baitul Ilmi Untag Drs. H. Romli Mubarok, SH, MH dan Ketua Unit Kemahasiswaan Kerohanian Islam Untag untuk disembelih dan dibagikan kepada masyarakat sekitar kampus atau mereka yang membutuhkan.
Pada kesempatan yang sama UNTAG Semarang melalui Program Studi Hukum Program Doktor juga merayakan hari raya idul adha 1440 H bersama anak-anak yatim Piatu pada salahsatu panti asuhan di kota semarang.
Adanya anggapan masyarakat jika kuliah di PTS hanya diperuntukan bagi orang berduit saja, ternyata tidak selamanya benar, karena Untag telah menfasilitasi kepada anak yatim piatu berupa beasiswa pendidikan gratis hingga lulus, terang Ketua Program Studi Hukum Program Doktor (PHPD) Untag Prof. Dr. Sarsintorini Putra, SH, MH. saat melakukan bakti sosial bersama Yayasan RS. Permatasari Semarang, yang diketuai oleh Ir. Endang Sri Sarasati, SH, CN, MM, MBA, dalam kunjungannya ke Yayasan Yatim Piatu Al Hidayah Sadeng, yang beralamatkan di Jl. Desel Raya, Kelurahan Sadeng, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
Adapun pernyataan tentang penggratisan beaya kuliah bagi anak yatim piatu itu mengemuka, ketika Pak Sodikin selaku Pengurus Yayasan Al Hidayah Sadeng dalam sambutannya menyampaikan keluhannya, bahwa anak asuhnya yang berjumlah 50 orang ini, setiap tahunnya ada yang lulus SLTA dan ingin melanjutkan kuliah, namun mengingat biaya kuliah sekarang ini semakin mahal, maka dia memerlukan seseorang atau lembaga yang dapat membantu biayanya, agar anak asuhnya dapat melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Mendengar keluhan itu, maka Prof. Rini menyampaikan bahwa di Untag itu ada berbagai macam beasiswa bagi mahasiswa, diantaranya beasiswa mhasiswa berprestasi, kurang / tidak mampu maupun beasiswa bagi anak yatim piatu.
Jadi kalo anak asuhan yayasan ini kepingin melanjutkan kuliah di Untag, maka bisa mengajukan surat permohonan tersebut kepada Rektor.
Selanjutnya Prof. Rini mengatakan bahwa kerjasama bakti sosial antara PHPD Untag dengan Yayasan RS. Permatasari ini tujuannya adalah untuk memupuk rasa kepedulian kepada anak bangsa, yang kebetulan kurang beruntung dalam kehidupannya, maka kehadirannya di yayasan Al Hidayah Sadeng ini tujuannya untuk bisa berbagi bersama mereka. Maka sebagai cinta kasih kepada mereka telah diserahkan dua hewan kambing, pakaian, sembako dan uang sebagai tali asih.
Ir. Endang mengatakan bahwa sebelumnya dia sudah sering beranjangsana ke panti asuhan ini, dan dia meminta agar pemberiannya ini jangan dinilai dari jumlah dan harganya, tapi rasa empati dan kepeduliannya yang mendalam perlu menjadikan perhatian kita semua.
Dia memohon maaf kalau pemberiannya ini kurang maksimal, karena dalam program kegiatan bakti sosial ini tidak hanya berbagi dengan panti asuhan ini saja, tetapi juga berbagi dengan yang lain, termasuk beberapa masjid, dalam rangka untuk menyambut hari idul adha.
Harapannya semoga kerjasama bakti sosial ini akan membawa berkah bagi PHPD Untag maupun Yayasan RS. Permatasari, dan melalui doa yang disampaikan kyai sodikin dan aminan dari anak anak panti asuhan ini akan memberikan sinar terang, dan mengabulkan apa yang menjadi harapan kita semua.