Sertifikat karya cipta yang diberi nama Diagram The Wings of Cosmopolitan Semarang. The Excellence of Semarang’s DNA adalah karya dosen Arsitektur UNTAG dan berdasarkan kegiatan penelitian mahasiswa UNTAG Semarang yang disusun untuk membantu kota Semarang dalam penyusunan Oustanding Universal Value (OUV) kota Semarang.
Koordinator kegiatan ini, Dr. Ars. Eko Nursanty, ST., MT. Atau sering dipanggil Santy, menjelaskan lebih lanjut bahwa kegiatan ini yang bertemakan penelitian Historic Urban Ladnscape (HUL) sebenarnya adalah penggabungan dari riset-riset yang telah dilakukan terhadap kota Semarang.
Riset-riset arsitektur yang telah dilakukan sebelumnya telah menemukan 4 wilayah Semarang lama sebagai cikal bakal kota Semarang, bahkan 3 diantaranya jauh lebih tua dan lebih lama dibanding Kota Lama Semarang yang telah dikenal sebelumnya. 4 (empat wilayah) Semarang lama itu adalah wilayah yang dihubungkan oleh sungai Semarang dan jalan raya post, yang dalam penelitian ini dikenali sebagai bentuk jantung dengan 4 bilik yang menjadi sumber keberlanjutan hidup kota Semarang di masa lalu. Data-data fisik yang telah banyak dilakukan sebelumnya, melalui penelitian ini mencoba dikembangkan menggunakan sebuah metode yang dikembangkan Dr Nursanty berupa metode yang bernama Butterfly Mamoli – Metamorfosis Otentisitas Tempat.
Metode ini berupaya menggunakan proses berfikir manusia yang seimbang dengan memanfaatkan otak kanan yang dapat dikenali dari emosional-emosional para katalist dan komunitas dalam menghasilkan keputusan-keputusan fisik terhadap tempat tinggalnya menggunakan otak kiri yang dimiliki. Perpaduan emosional dan rasional didalam menghasilakn keunikan-keunikan tempat-tempat ini diuraikan menggunakan deret waktu, masa lalu, masa kini dan masa depan untuk dikenali beberapa elemen yang dapat dianggap sebagai DNA Kota dan menjadi elemen bagi kemampuan bersaing kota di masa kini dan masa depan.
Masih menurut Santy, temuan ini adalah akar yang akan turus tumbuh bersama dengan semakin besarnya kecintaan waga Semarang terhadap kotanya, tempat tinggalnya serta keunikan yang ada di dalamnya. Layaknya sesuatu yang terus hidup, ada banyak DNA yang akan berperan membentuk keunikannya, dan penelitian ini hanya 1 diantara jutaan bahkan miliaran DNA Kota Semarang.
Melalui kegiatan ini, mereka telah belajar banyak mengenai DNA yang telah teruji panjang terhadap upaya-upaya komunitas kota Semarang sepanjang masa, bagaimana mereka telah mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas agar mampu menjaga keberlanjutan kota di masa depan, belajar mengenai bekerja sama secara sederhana dan harmonis namun mampu melakukan upaya-upaya besar yang berguna dalam menyosngsong masa depan. Cerdas dan berkualitas, mampu bersaing dalam perkembangan jaman namun tetap memiliki identitats yang berakar pada nilai-nilai unggulan yang telah mereka miliki dari generasi ke generasi.
Dengan demikian, UNTAG Semarang sangat membuka diri untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai elemen baik para akademisi, relawan, seniman bahkan mitra-mitra internasional seperi iDiscover Hongkng yang juga menghadiri acara ini dan bersiap melakukan kerja sama dalam membuat aplikasi untuk memudahkan para traveler independen untuk hadir secara langsung ke kota Semarang serta mampu merasakan nilai-nilai unggulan berupa Outstanding Universal Value (OUV) kota Semarang secara langsung.