Rektor Untag Semarang Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi meyakini bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul akan membawa Indonesia mampu bersaing dibidang ekonomi.
Hal itu disampaikan Rektor saat membuka acara seminar yang bertajuk “Sumber Daya Manusia Unggul Kita Bangun Kebersamaan untuk Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Bangsa”, yang diselenggarakan oleh Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Untag, di kampus Jl. Imam Bonjol Semarang, belum lama Ini.
Adapun sebagai narasumber yaitu Agus Pramono, SE, MM, dan Bambang Nugroho, yang dimoderatori oleh Dr. Drs. Prihatin TPH, MM.
Disela sela kegiatan seminar telah dilakukan penandatanganan naskah kerjasama antara Untag Semarang dan Pemerintah Kota Semarang tentang tri dharma perguruan tinggi, yang dilakukan oleh Rektor dan Wali Kota Semarang yang diwakili oleh Suwarto, SE, MT selaku Staf Ahli Wali Kota Semarang bidang kemasyarakatan dan SDM.
Prof. Suparno mengungkapkan bahwa untuk mempersiapkan SDM unggul sebagai bekal untuk menghadapi persaingan yang semakin komplek ini, maka Untag selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas lembaga, dosen, maupun mahasiswanya.
Hal itu dibuktikan, bahwa selama memimpin Untag dalam kurun waktu tujuh tahun berjalan ini, Untag telah melahirkan sepuluh guru besar.
Sedangkan bagi mahasiswa telah dilaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sehingga mahasiswa dapat belajar diluar kampus.
Dalam menghadapi ekonomi digital, Untag juga membuka Program Studi Bisnis digital, yang dikelola oleh FEB Untag Semarang.
Narasumber seminar, Agus Pramono dalam paparannya menyampaikan bahwa manusia yang unggul adalah manusia yang memiliki intelektual yang cerdas yang dibarengi dengan akhlak yang baik. Kata “AKHLAK” telah identik dengan tagline yang diusungkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan kepanjangan dari amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Selanjutnya, Agus Pramono yang saat ini telah menjabat sebagai manager PT Jasa Marga menjelaskan bahwa untuk bisa menjadi unggul, setiap manusia tidak bisa hanya bertahan saja, melainkan terus melakukan perubahan yang membutuhkan pegangan yang dinamakan NOBLE PURPOSE (tujuan mulia setiap manusia).
Menurutnya, dalam melakukan perubahan, setiap manusia akan melalui 3 lapisan yaitu hasil, proses, dan identitas, tambahnya. Manusia akan menjadi unggul apabila telah memegang ketiganya, tandasnya.
Sementara, Bambang Nugroho dalam presentasinya telah menjelaskan bahwa untuk menjadi unggul, pertama kali yang harus dilakukan adalah dengan memperlebar zona nyaman.
Untuk itu dibutuhkan growth mindset keberanian untuk mencoba banyak hal-hal baru, menantang diri sendiri, dan tentunya dapat meraih hal-hal yang mungkin danggap sulit oleh kebanyakan orang, ujarnya.
Dengan demikian, dibutuhkan kemampuan yang kuat dan motivasi yang tinggi guna tercapainya growth mindset sehingga manusia dapat dikatakan manusia unggul, ungkap sang motivator.