Tim mahasiwa wirausaha Untag Semarang telah meraih dana hibah pada Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023. Dari 8 proposal yang diajukan, 7 proposal telah lolos dengan mendapatkan bantuan dana hibah dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiwaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, riset dan Teknologi (Belmawa Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek).
Sebagai implementasi dari 7 proposal yang lolos seleksi tersebut, maka para peserta penerima dana diharuskan melakukan pelatihan, kata Dra. Endang Swastuti, MM selaku Kepala Lembaga Manajemen Inovasi dan Kewirausahaan Untag Semarang saat mengadakan pelatihan dengan tema "Membangun Jejaring Dalam Bisnis" yang diselenggarakan di kampus Fakultas Ekonomika dan Bisnis Untag Semarang, belum lama ini.
Acara pelatihan telah dihadiri oleh Rektor Untag dan para wakilnya, kemudian para Wakil Dekan bidang kemasiswaan, serta para peserta penerima dana hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023.
Dalam laporannya, Endang Swastuti menyampaikan bahwa peran wirausahawan ini sangat diperlukan, dalam rangka untuk mendorong perekonomian nasional, karena dalam dunia usaha akan lebih banyak menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran, kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Namun demikian, minat menjadi wirausaha di negara kita rationya masih rendah sekali, ditingkat Asean hanya mencapai 3,47%, sementara di Singapura sudah lebih dari 8,7%, sedangkan di negara maju sudah mencapai 12%.
Untuk mendongkrak ratio itu, maka melalui program P2MW yang merupakan program pengembangan usaha mahasiswa melalui bantuan dana hibah dari Belmawa Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek telah menggelontorkan begitu banyak dana untuk keperluan itu.
Menangkap kesempatan itu, maka sejak tahun 2016 Untag telah menjadi langganan penerima dana hibah P2MW hingga sekarang ini. Hanya saja keterlibatan fakultas waktu itu masih belum merata, masih didominasi oleh mahasiswa FEB saja. Tetapi dalam perkembangannya sekarang seluruh fakultas di Untag telah tergerak untuk mengikuti P2MW tersebut.
Persebaran keberbagai fakultas telah terlihat, dari 7 proposal yang telah lolos telah melibatkan 31 mahasiswa, yang meliputi mahasiswa dari Fakultas Teknik sebanyak 10 orang, dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis 10 orang, kemudian Fakultas Teknologi Pertanian 7 orang, dan Fakultas Hukum 2 orang, Fisip 1 orang.
Rektor Untag Prof. Suparno dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras Lembaga Manajemen Inovasi dan Kewirausahaan Untag, serta para pembimbing, sehingga terpilih dalam program P2MW. Ucapan selamat juga disampaikan kepada para mahasiswa yang telah lolos dan menerima dana hibah.
Pada kesempatan itu, Prof. Suparno juga menyampaikan kegembiraannya, dikarenakan semakin tergeraknya para mahasiswa diberbagai fakultas dan program studi yang ada di Untag telah mengikuti program P2MW. Dengan demikian diharapkan pada tahun mendatang akan lebih banyak jumlah proposal yang diajukan, sehingga jumlah proposal yang lolos juga akan bertambah banyak.
Memang, Prof. Suparno, menyadari bahwa tidak mudah untuk bisa lolos dalam program pendanaan P2MW, mengingat peminatnya mencapai ribuan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia". Namun demikian, faktanya mahasiswa Untag juga bisa lolos proposalnya, jadi jangan patah arang, Karena jumlah proposal dan dana hibah yang digelontorkan juga sangat besar, maka teruslah bersemangat, terang Rektor.