Salah satu program Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek adalah adanya Pertukaran Mahasiswa Merdeka atau PMM. Pada periode yang ke-4 ini, Untag Semarang menjadi salah satu kampus yang berkesempatan menjadi tempat tujuan para mahasiswa dari luar Jawa untuk mengembangkan potensi akademiknya.
Belum lama ini, rektor Untag Semarang, Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi beserta jajarannya telah menerima 51 mahasiswa dari kampus luar Jawa yang mengikuti PMM tahun ini. Dalam acara pembukaan penerimaan mahasiswa PMM tersebut, Prof. Suparno mengutarakan bahwa Untag Semarang merupakan kampus nasionalis yang menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.
Prof. Suparno juga menyatakan bahwa mahasiswa Untag Semarang sangatlah beragam, mulai mahasiswa yang berasal dari Sumatra hingga mahasiswa tanah Papua. Semua menjadi satu Indonesia di Untag Semarang, jelasnya.
Lima puluh satu mahasiswa PMM tersebut nantinya akan mengikuti seluruh kegiatan akademik maupun non akademik di lingkungan Untag Semarang selama 1 semester terhitung mulai bulan Februari 2024. Mereka juga akan mengikuti perkuliahan di kelas yang tersebar ke dalam 6 fakultas yang dimiliki oleh Untag Semarang, sesuai minat tiap mahasiswa.
Selain itu, mahasiswa akan diajak untuk mengenal keberagaman nusantara melalui mata kuliah khusus yaitu Modul Nusantara (MN). Modul Nusantara merupakan rangkaian kegiatan yang difokuskan untuk menciptakan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial yang didesain melalui pembimbingan secara berurutan dan berulang.