Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi yang merupakan rektor Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang, belum lama ini menghadiri agenda Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas BMKG tahun 2024 di The Alana Yogyakarta Hotel and Convention Center, Yogyakarta.
Kehadiran Prof. Suparno tersebut merupakan awal kolaborasi antara Untag Semarang dengan BMKG dalam meningkatkan kualitas Tri Darma Perguruan Tinggi dan mengurangi resiko terjadinya kekeringan.
Agenda rapat yang bertajuk “Mewujudkan Indonesia Emas, Masyarakat Selamat, Indonesia Sejahtera” tersebut dihadiri langsung oleh kepala BMKG, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D.
“Saya berterima kasih kepada civitas dan stakeholder maupun mitra BMKG atas kerjasamanya selama ini dalam mengurangi terjadinya resiko kekeringan,” ungkap Dwikorita saat sambutan.
Untag Semarang bersama dengan Pemprov DIY, Pemprov Bengkulu, Korika (Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial), dan Universitas Negeri Lampung kemudian melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dan/atau Memorandum of Understanding dengan pihak BMKG.
Prof. Suparno mengatakan bahwa sinergi antara Untag Semarang dengan BMKG diharapkan menjadi wadah bagi civitas akademik Untag untuk terus berkembang. Untag sebagai kampus nasionalisme juga harus turut serta merespon fenomena alam yang dinamis serta perkembangan teknologi yang masif, tuturnya.
Kehadiran Prof. Suparno di Alana Yogyakarta Hotel didampingi oleh wakil rektor Untag bidang kerjasama dan pengembangan, Prof. Dr. Retnomawarini Sukmariningsih, SH, MHum.