Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang belum lama ini mengadakan sosialisasi program sertifikasi tukang bangunan di Kelurahan Sadeng, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Acara ini berlangsung di balai Kelurahan dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan daya saing tukang bangunan setempat.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Lurah Kelurahan Sadeng, Ketua RW, Ketua RT, Wakil Dekan III Fakultas Teknik UNTAG Semarang yang juga merupakan dosen pendamping tim PPK Ormawa BEM FT, Agustinus Sungsang Nana Patria, S.T., M.T., Ketua PPK Ormawa BEM FT UNTAG Semarang, Master Almoris Baene, serta tim pelaksana, ormawa, volunteer, dan sekitar 15 masyarakat sasaran yang berprofesi sebagai tukang bangunan.
Kepala Kelurahan Sadeng dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tim PPK Ormawa BEM FT UNTAG Semarang dan dosen pendamping karena memilih Kelurahan Sadeng sebagai lokasi pengabdian. Penerjunan simbolik dilakukan dengan pemakaian rompi dan helm proyek kepada Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa, perwakilan ormawa, dan perwakilan masyarakat sasaran oleh Kepala Kelurahan, Ketua RW 05, dan Wakil Dekan III Fakultas Teknik.
Master Almoris Baene, Ketua PPK Ormawa BEM FT UNTAG Semarang, memaparkan program sertifikasi tukang bangunan yang akan dijalankan. Program ini bertujuan untuk membantu para tukang bangunan di Kelurahan Sadeng memperoleh sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional, katanya. Data dari Kementerian PUPR hingga tahun 2020 menunjukkan bahwa hanya 778.472 dari 8.066.497 tukang bangunan yang memiliki sertifikat kompetensi, atau sekitar 9,65% dari total jumlah tukang bangunan.
Selanjutnya, dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara BEM FT UNTAG Semarang dengan Kelurahan Sadeng, yang bertujuan untuk mendukung kelancaran program sertifikasi ini. Lurah Kelurahan Sadeng menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya para tukang bangunan, melalui peningkatan keterampilan dan kompetensi yang mereka miliki.
Sosialisasi dengan judul program "Desa Konstruksi: Pemberdayaan Tukang Bangunan Menuju Desa Penghasilan Tukang Spesialis Konstruksi Bangunan Pada Tanah Kritis" ini juga dihadiri oleh Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sadeng, BPBD Provinsi Jawa Tengah, dan GAPENSI Kota Semarang.
Narasumber dalam acara ini antara lain BPBD Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Bapak Adi Widagdo dengan materi mitigasi bencana pada tanah kritis, GAPENSI Kota Semarang oleh Bapak Ari Hidayat, S.T., yang memaparkan pembacaan gambar konstruksi pondasi, serta Dr. Ir. Bambang Widodo, M.T., Ketua Program Studi Teknik Sipil UNTAG Semarang, yang memberikan sosialisasi konstruksi bangunan pada tanah kritis.
Di penghujung acara, Agustinus Sungsang Nana Patria, S.T, M.T., selaku Wakil Dekan III Fakultas Teknik UNTAG Semarang dan dosen pendamping, memberikan pelatihan penggunaan program Autocad untuk memudahkan tukang bangunan dalam perencanaan dan perancangan desain bangunan, dibantu oleh tim pelaksana, ormawa, dan volunteer.
Acara Sosialisasi Konstruksi dan Pelatihan Tukang Bangunan Tahap I ini disambut baik dan mendapat antusias dari tukang bangunan di Kelurahan Sadeng. Mereka aktif bertanya terkait permasalahan dan cara mengatasi tanah kritis di wilayah mereka.
Dengan adanya program sertifikasi dan pelatihan ini, diharapkan para tukang bangunan di Kelurahan Sadeng dapat meningkatkan kualitas pekerjaan dan memiliki daya saing lebih tinggi di industri konstruksi. Program ini merupakan bagian dari upaya UNTAG Semarang dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor konstruksi.