Semangat kolaborasi mewarnai Seminar Nasional Konsorsium UNTAG se-Indonesia yang digelar di Auditorium UTA '45 Jakarta, baru-baru ini. Acara ini menjadi momentum strategis bagi enam kampus UNTAG di seluruh Indonesia untuk memperkuat sinergi demi meningkatkan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Acara ini dihadiri oleh pimpinan enam kampus UNTAG yang tersebar di Semarang, Jakarta, Cirebon, Banyuwangi, Surabaya, dan Samarinda. Seminar konsorsium ini bertujuan untuk mendorong langkah kolaboratif antaruniversitas dalam pengembangan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Acara dimulai dengan perkenalan para rektor dan ketua yayasan dari seluruh kampus UNTAG. Kehangatan suasana terasa saat masing-masing pimpinan berbagi visi dan komitmen untuk memperkuat kerja sama antaruniversitas.
Keynote speech dibawakan oleh Prof. Dr. Ir. Manlian Ronald Adventus, M.T.D.Min., IPU.ASEAN Eng., yang merupakan Dewan Guru Besar UTA '45 Jakarta, yang mengangkat tema “Peran Akademisi terhadap Nasionalisme dan Kebangsaan dalam Pengembangan Keilmuan.” Dalam paparannya, Prof. Manlian menegaskan pentingnya peran akademisi dalam memadukan nilai kebangsaan dengan inovasi keilmuan untuk menghadapi tantangan global.
Rektor UNTAG Semarang, Prof. Dr. Drs. Suparno, M.Si., menyatakan antusiasmenya terhadap semangat kolaborasi yang diusung dalam agenda tahunan ini. “Melalui konsorsium ini, kita dapat saling berbagi praktik terbaik, memperkuat jejaring riset, dan meningkatkan relevansi pendidikan yang kita berikan kepada masyarakat. Kami optimistis langkah ini akan membawa dampak signifikan bagi kemajuan seluruh UNTAG se-Indonesia,” ujar Prof. Suparno.
Senada dengan itu, Ketua Pembina Yayasan UNTAG Semarang, Prof. Dr. Sarsintorini Putra, S.H., M.H., menambahkan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi yayasan untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa. “Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah landasan utama kami. Sinergi ini menjadi modal penting untuk menghadirkan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat dan bangsa,” ungkap Prof. Sarsintorini.
Seminar ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang menghasilkan sejumlah rekomendasi kolaboratif, termasuk pengembangan program studi unggulan, publikasi riset internasional, dan program pengabdian masyarakat terpadu.
Sebagai tuan rumah, UTA '45 Jakarta berhasil menyelenggarakan acara dengan sukses, mencerminkan semangat kebersamaan dan nasionalisme yang menjadi nilai dasar UNTAG se-Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan menjadi katalisator untuk mendorong penguatan kualitas pendidikan tinggi yang relevan dan adaptif terhadap perubahan zaman.