Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang tergabung dalam Mahasiswa Anti Narkoba (MAN'17) telah dilantik oleh Rektor Untag Dr. Drs. Suparno, MSi untuk masa bhakti 2019 2020. Setelah pelantikan dilanjutkan acara Rapat kerja dengan nara sumber Bapak Jamal dari BNN Provinsi Jawa Tengah, yang diselenggarakan di Grha Kebangsaan kampus.Untag. Bendan Dhuwur Semarang, pada 6/3 2019
Rektor Untag menyampaikan bahwa dasar dilakukannya pelantikan terhadap UKM MAN'17 ini karena penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia sudah sangat membahayakan dan menghancurkan generasi bangsa. Maka bilamana hal ini dibiarkan tentu akan menjadi ancaman bahaya yang sangat serius terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat dan bangsa.
Perlu diketahui bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak hanya di kota saja, tapi sudah merambah ke desa.
Disamping itu narkoba juga tidak hanya dikonsumsi orang dewasa saja, melainkan juga anak anak dari SD sampai Perguruan Tinggi.
Jadi pelantikan pengurus UKM MAN'17 Untag ini merupakan langkah antisipasi terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus. Yang dalam pelaksanaannya nanti akan bekerja sama dengan BNN Provinsi Jawa Tengah.
Kepala BNN Jawa Tengah Drs. Muhammad Nur, SH, MHum dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk menyatukan komitmen dalam rangka menyelamatkan bangsa dari kehancuran sebagai akibat penyalahgunaan peredaran gelap narkoba.
Untuk itu BNN sangat mengapresiasi rektor Untag yang sangat peduli melaksanakan upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Serta rasa bangga atas kepedulian dan antusiasme mahasiswa anggota UKM MAN'17.
Kepala BNN berharap agar kegiatan pelantikan dan Raker ini bukan semata mata sebagai acara seremonial saja, tetapi dapat ditindak lanjuti sebagai penggiat anti narkoba dilingkungan kampus Untag.
Untuk itu para penggiat harus dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensinya serta mengetahui apa yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampusnya.
Maka untuk memperdalam hal tersebut BNN siap memberikan pelatihan, diklat ataupun training kepada para penggiat, dengan berkoordinasi pada bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN Provinsi Jawa Tengah.