Semarang – Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang terus menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan menuju unggul dengan menambah tiga profesor atau guru besar baru. Tambahan guru besar tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Dr. Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H.
Tiga Guru Besar yang menerima SK adalah:
- Ir. Retno Ambarwati Sigit L., M.T. – Pakar Bioenergi, Dekan Fakultas Teknik.
- Dr. Sri Mulyani, S.H., M.Hum. – Pakar Hukum Jaminan, Sekretaris Program Studi S3 Hukum.
- Dr. Ars. Eko Nursanty, S.T., M.T. – Pakar Arsitektur Heritage, Ketua International Office Management.
Penyerahan SK yang berlangsung di Laboratorium Peradilan Semu Fakultas Hukum ini turut dihadiri oleh Rektor UNTAG Semarang, Prof. Dr. Drs. Suparno, M.Si., yang memberikan sambutan hangat. “Kehadiran para profesor ini menjadi aset penting bagi UNTAG Semarang untuk terus memperkuat kualitas pendidikan dan memperluas kontribusi di berbagai bidang ilmu,” ungkapnya.
Dengan bertambahnya tiga Guru Besar ini, UNTAG Semarang kini memiliki total 19 profesor yang tersebar di berbagai fakultas. Tak hanya itu, kampus ini tengah bersiap menggelar acara pengukuhan lima Guru Besar pada Februari mendatang. Selain ketiga nama tersebut, dua profesor lainnya, yaitu Prof. Dr. Honorata Ratnawati D.P., S.E., M.M. dan Prof. Dr. Setiyowati, S.H., M.H., telah lebih dulu menerima SK Guru Besar.
Penambahan Guru Besar ini mencerminkan perkembangan pesat UNTAG Semarang dalam memperkuat tradisi akademik dan meningkatkan daya saing global. Dengan beragam kepakaran yang dimiliki, UNTAG Semarang semakin siap mencetak lulusan yang unggul dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Sebagai perguruan tinggi yang telah meluluskan lebih dari 45.000 alumni, UNTAG Semarang terus membuktikan diri sebagai kampus yang tidak hanya fokus pada kualitas akademik, tetapi juga memberikan dampak luas bagi pembangunan bangsa.