Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang. Melalui seminar bertajuk “Membangun Budaya Inovasi dan Keterampilan Life Skill dalam Organisasi Mahasiswa melalui Implementasi MBKM”, yang digelar oleh BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNTAG, kedua lembaga ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Seminar yang digelar di aula Grha Kebangsaan (27/2/2025) ini dibuka dengan sambutan dari Rektor UNTAG, Prof. Dr. Drs. Suparno, M.Si. Rektor menyampaikan bahwa program MBKM menjadi peluang besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan wawasan di luar perkuliahan. “Kolaborasi antara perguruan tinggi dengan berbagai instansi menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mencetak lulusan yang kompetitif dan siap terjun ke dunia kerja,” jelasnya.
Hadir sebagai narasumber pertama, Bergas C. Penanggungan, S.Sos., M.Si., dari BPBD Kota Semarang, yang membahas tentang kebencanaan, mulai dari potensi bencana di Kota Semarang, upaya mitigasi, hingga peran aktif perguruan tinggi dalam manajemen bencana. Ia menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Dalam seminar ini, BPBD Kota Semarang juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik di wilayah rawan bencana.
Sementara itu, Chandra Eka Sariningsih, S.Sos., M.A., dari BNN Provinsi Jawa Tengah, menjelaskan peran BNN dalam mendukung implementasi MBKM. Ia menegaskan bahwa BNN membuka berbagai program bagi mahasiswa UNTAG Semarang, termasuk KKN, magang, riset, hingga wirausaha sosial yang berkaitan dengan pencegahan penyalahgunaan narkoba. “Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam membangun lingkungan yang sehat dan bebas narkoba,” ungkap Chandra Eka.
Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai organisasi mahasiswa (ormawa) UNTAG Semarang, seperti BEM dan UKM, serta beberapa mahasiswa dari kampus lain. Para peserta aktif berdiskusi dan menyambut baik peluang yang ditawarkan oleh BPBD dan BNN.
Melalui kegiatan ini, UNTAG Semarang terus berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar mahasiswa. Kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pemerintah ini diharapkan dapat mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki keterampilan dan pengalaman nyata dalam dunia kerja dan sosial.