Doni Haryono, mahasiswa semester lima, pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untag telah menjadi pemain terbaik pada ajang voli putra Sea Games 2019, setelah final mengalahkan tuan rumah Filipina 3 set langsung, dengan kemenangan telak 3 - 0, dengan skor 25 - 21, 27 - 25 dan 25 - 17.
Pemain kelahiran 21 Februari 1999, putra dari pasangan Bapak Haryono dan Ibu Mutosingatun mengatakan : "Saya bangga bisa menjadi pemain terbaik, saya bangga dengan teman teman yang sudah mensuport saya, walaupun saya junior, tetapi teman teman percaya kepada saya", kata Doni saat menghadap Rektor Untag, yang didampingi Dekan FISIP Untag Drs. Dadang Asriyadi, MSi, Wakil Dekan ll Drs. Yosep Ulukyanan, MSi, serta Official Voli Untag Drs, M. Daeny, MSi.
Saat bertemu dengan Rektor Untag Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi, dia mengucapkan terima kasih atas restu dan dukungan yang diberikan selama ini hingga dapat mencapai sukses dengan meraih juara 1 pada kejuaraan voli putra di Sea Games 2019 ini.
Prof. Suparno mengucapkan selamat kepada Doni, dan menyampaikan bahwa yang membuat bangga bagi sivitas akademika Untag adalah Doni telah menggunakan nomor punggung 17, yang merupakan angka sakral bagi Universitas 17 Agistus 1945 Semarang, serta telah membawa nama baik Untag, bangsa dan negara.
Kemudian Prof. Suparno berpesan kepada Doni bahwa sesibuk apapun, luangkan waktumu untuk mengikuti kuliah, dan selalu berkomunikasilah dengan para dosenmu, serta tolong berikan motivasi pada pemain voli junior yang ada di Untag, supaya mereka dapat meningkatkan prestasinya seperti Doni.
Dalam perbincangan itu, Doni telah menyampaikan perjalanan karier volinya, bahwa bermain voli telah dilakukan sejak kecil, dan mulai menekuni voli baru kelas satu SMA, dengan masuk di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) pada 2014, kata Doni.
Setelah itu mulai mengikuti berbagai kejuaraan, yakni Kejuaraan Nasional, Pekan Olah Raga Nasional dan masuk tim nasional hingga sekarang, ujar Doni.
Sebelum bergabung dengan timnas senior, Doni sudah pernah membela Indonesia pada level junior, dan sudah dua kali menjadi bagian dari skuart merah putih pada Asean School Games 2015 - 2016.
Kedepan Doni berharap Indonesia tetap bisa mempertahankan medali emas pada Sea Games mendatang.