Permasalahan sampah ini telah terjadi dibeberapa negara, khususnya negara berkembang, termasuk Indonesia, yang hingga kini masih menjadi masalah yang sentral, maka untuk mengatasi hal itu diperlukan manajemen yang baik dalam pengolahannya, demikian disampaikan Mr. Hans Joachim Alfeld, ahli manajemen sampah dari Jerman, saat memberikan kuliah tamu yang bertema "History and Best Practices of Waste Manajement in Germany and Other Countries". di gedung Grha Kebangsaan Kampus Untag, Bendan Duwur Semarang, kemarin.
Acara tersebut dipandu oleh Dosen Fakultas Teknik Untag Dr. Ir. Eko Nursanty, MT. dan dihadiri lebih dari 300 dosen dan mahasiswa, baik dari Fakultas Teknik Untag, dari Teknik Kimia, dan Agrobisnis Undip, serta FMIPA Unes, Unpan, Unwahas, UKSW, Akpelni, Polimarin dan Universitas Ivet.
Rektor Untag Prof. Dr. Drs. Duparno, MSi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai wujud tanggung jawab kampus kepada masyarakat, karena kita tahu masalah sampah itu "sepele tapi dadi gawe" artinya masalah kecil bisa menjadi besar kalau tidak dikelola dengan baik, sehingga dapat menimbulkan bencana yang luar biasa, baik banjir maupun pencemaran pada air maupun tanah, yang lebih fatal lagi dapat menimbulkan rusaknya lingkungan hidup kita.
untuk itu Prof. Suparno berharap kepada insan akademik yang hadir, agar inovasi dan teknologi terbarukan soal pengolahan sampah yang disampaikan oleh Mr. Hans ini, untuk dapat ditindak lanjuti dengan serius, baik dalam bentuk penelitian sebagai sumbangsih untuk pemerintah, atau dikembangkan dimasyarakat, atau minimal dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari. tuturnya.
Sementara Dekan Fakultas Teknik Untag Dr. Ir. Retno Ambarwati, MT mengatakan bahwa untuk masalah pengolahan sampah ini pihaknya sengaja mengundang Mr. Hans sebagai ahli pengolahan sampah, yang sudah melakukan riset diberbagai negara.
Maka dari itu, agar masyarakat kampus dapat mengetahui secara mendalam tentang manajemen pengolahan sampah yang baik, Fakultas Teknik Untag telah bekerjasama mengadakan kegiatan ini dengan Pusat Inovasi Agro Teknologi (PIAT) UGM, Senior Expereten Service (SES), Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi dan Indonesia Solid Waste Forum (ISWF).
Menurutnya, kegiatan ini dilatar belakangi banyaknya sampah yang mencemari lingkungan, seperti adanya cairan dari landfill yang dapat mencemari air tanah, limbah plastic yang termakan dan dapat membunuh hewan laut dan bahkan mikroplastic yang berada disekitar kita yang tanpa disadari dapat mengganggu kesehatan, serta merusak sumber daya alam.
Dalam paparannya Mr. Hans telah membagikan pengalamannya ketika melakukan perjalanannya ke negara negara maju seperti Jerman dalam menangani sampah dan landfill gas captured sebagai sumber energi listrik (1800 an) hingga pemisahan sampah berdasarkan jenisnya untuk diperlakukan pengolahan yang sesuai (1900 an - sekarang) semua dilakukan sebagai upaya menjaga lingkungan agar tidak rusak.
Pada akhir materi Mr. Hans menyampaikan harapannya, untuk manajemen sampah yang baik yaitu dengan menghasilkan produk yang berkelanjutan, daur ulang sampah plastic lebih komplek dan berkualitas, serta meningkatkan daur ulang sampah dalam pengolahan sampah.