Sebanyak 121 mahasiswa dan alumni Fakultas Teknik Sipil Untag dan Unnes telah mengikuti pelatihan dan uji kompetensi Sertifikat Keahlian Ahli ( SKA ) Teknik jalan dan Bangunan gedung, selama lima hari, dari tanggal 13 - 18 Juni 2019. Pelaksanaan pelatihan SKA jalan dilakukan di Unnes, sedangkan pelatihan bangunan gedung dilaksanakan di kampus Untag.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama yang ditandai dengan Memorandum of Agrement antara Untag, Unnes, Asttatindo dan LPJK. Penandatanganan dihadiri oleh Gubernur Provinsi Jawa Tengah, yang dalam hal ini diwakili oleh Asiaten 2 Ibu Peny Rahayu, Dekan Fakultas Teknik Untag Dr. Ir. Retno Ambarwati, SL. Dekan Fakultas Teknik Unnes Dr. Nur Qudus, MT. Direktur Asttatindo, Richard Hutagaol, SE, MM dan dari LPJK Sugito, ST, MT.
Dekan Fakultas Teknik Untag Dr. Ir Retno mengatakan bahwa SKA ini sangat diperlukan bagi mahasiswa, alumni dan para dosen fakultas teknik Untag. Untuk itu dia menghimbau agar sertifikat kompetensi ini dapat diaplikasikan dalam dunia konstruksi.
Sementara Kaprodi Fakultas Teknik Untag Ir. Agus Bambang Siswanto, MT menyampaikan bahwa SKA pendamping ijazah mahasiswa tingkat akhir ini sesuai dengan aturan dari Kemenristekdikti, makanya kegiatan semacam ini sudah dimulai di Untag secara berkesinambungan pada berbagai macam bidang keteknikan yang dipelajari.
Selama ini Fakultas Teknik Untag secara rutin mengadakan pelatihan SKA bersama Kementerian PUPR, dan baru kali ini dengan asosiasi, rencananya kedepan akan bekerjasama dengan Astakindo. katanya.
Rektor Untag Dr. Drs. Suparno, MSi sangat mengapresiasi kerjasama ini, mengingat pembangunan infrastruktur nasional merupakan salah satu prioritas Persiden Republik Indonesia dalam memajukan negeri.
Tentunya target pembangunan ini membutuhkan jumlah tenaga kerja konstruksi yang besar, sehingga penyiapan tenaga kerja konstruksi yang terlatih, terampil, profesional dan bersertifikat menjadi fokus penting dalam program pembangunan.