Mahasiswa dari berbagai program studi di Untag telah diberangkatkan untuk mengikuti Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB) Batch 2 tahun 2020 selama enam bulan di BUMN yaitu di PT. Waskita Karya Jakarta, PT. Wijaya Larya Yogyakarta, PT. BTN Semarang, Peruri Jakarta, PT. Jasa Raharja Semarang, dan PT. Kawasan Berikat Nusantara Jakarta.
Sebanyak 8 mahasiswa peserta magang telah dilepas oleh Rektor Untag Prof. Dr. Suparno, MSi di gedung Untag Career Center, dengan didampingi Wakil Rektor Untag bidang kerjasama Prof. Retno Mawarini S, SH. MHum, Dekan Fakultas Hukum Untag Prof. Dr. Edy Lisdiyono, SH. MHum dan Kepala UCC Dr. Tri Lestari Hadaiati, MSi.
Prof. Suparno mengatakan bahwa PMMB ini merupakan implementasi nyata yang dilakukan oleh Human Capital di lingkungan BUMN, dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi anak bangsa di seluruh Indonesia.
Melalui pemagangan di BUMN ini diharapkan dapat tercipta sumber daya manusia unggul yang berasal dari Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.
Adapun sasaran utama pelaksanaan PMMB ini adalah supaya terdapat link and match antara kurikulum pendidikan di Perguruan Tinggi hingga selaras dan sejalur dengan kebutuhan kompetensi di BUMN, sebagaimana Nota Kesepahaman yang dibuat antara Kementerian BUMN dan Kemenristekdikti.
Sebagai dukungan dalam kegiatan magang ini, maka Rektor Untag telah mengeluarkan Surat Keputusan bahwa kegiatan PMMB ini disetarakan dengan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN), oleh karena itu mahasiswa yang berangkat magang, tidak perlu lagi mengikuti KKN.
Sebelum berangkat, para peserta magang telah dimotivasi oleh Prof. Edy Lisdiyono dan Prof. Retno Mawarini, yang dalam pesannya disampaikan agar selama 6 bulan melakukan magang, agar benar benar bisa mengerjakan dan memanfaatkan secara maksimal ilmu yang diperoleh ditempat magang.
Selanjutnya dia juga berharap untuk dapat menjaga komitmen terhadap ketentuan atau aturan yang ada di BUMN dimana mereka ditempatkan.
Dr. Tri Lestari Hadiati selaku pimpinan UCC berpesan agar para peserta magang dapat menjaga competence, commitment, integrity and reputation yang tidak hanya untuk diri sendiri, namun juga membawa nama baik Untag.
Untuk itu, peserta magang perlu menunjukan kemampuan terbaiknya dalam bekerja, dan jangan menunggu diperintah, dan harus dilakukan secara tulus, karena kegiatan ini merupakan kesempatan memperoleh ilmu praktek yang tidak didapatkan dikampus.
Pelaksanaan magang di BUMN ini terus dipantau oleh Mentor dan Co Mentor dari BUMN, Dosen Pembimbing / Fasilitator dari kampus maupun tim UCC, dari mulai awal pemagangan, masa magang, hingga yang bersangkutan mendapatkan 2 sertifitat, yaitu sertifikat industri dari BUMN dan sertifikat kompetensi dari BNSP.