Sebanyak 1.997 mahasiswa baru Untag yang terdiri dari program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor, kemarin (24/10) telah mengikuti kuliah umum, dengan menghadirkan pembicara utama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Drs. Heru Winarko, SH. yang digelar secara virtual.
Pelaksanaan acara diawali dengan penyematan jaket almamater secara simbolis kepada sejumlah mahasiswa baru yang mewakili fakultas mereka masing masing. Penyematan dilakukan oleh Rektor Untag Prof. Dr. Suparno, MSi, yang didampingi Ketua Pembina Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945 Semarang Prof. Dr. Sarsintorini Putra, SH. MH dan para Wakil Rektor Untag.
Didepan para mahasiswa baru yang hadir, maupun yang mengikuti kuliah umum secara daring, Rektor Untag mengatakan bahwa kuliah umum saat ini dilakukan secara daring, langkah ini dilakukan mengingat adanya Surat Edaran dari pemerintah, supaya dalam kondisi pandemi covid 19 ini untuk mengurangi jumlah kerumunan maupun kontak fisik. Sehingga termasuk dalam kegiatan belajar, seminar dan wisuda di Untag juga dilakukan secara daring.
Namun demikian, ditengah pandemi global ini jangan digunakan alasan untuk tidak menuntut ilmu, mahasiswa sebagai generasi bangsa harus tetap berkarya dan berprestasi, yang penting tetap memperhatikan protokol kesehatan dan mematuhi nasehat ibu, yaitu mengucapkan 3M, selalu memakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.
Pada kesempatan itu Prof. Suparno juga menyampaikan bahwa untuk semester ganjil tahun akademik 2020-2021, Untag telah menerima mahasiswa baru sebanyak 1.997 orang, menurutnya ini membuktikan adanya trus atau kepercayaan masyarakat kepada Untag.
Maka sebagai tanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan itu, dia berharap agar mahasiswa baru mulai sekarang harus bisa merubah status, dari siswa menjadi mahasiswa, jadi jangan hanya sebagai identitas belaka, tetapi harus ada perubahan, baik tanggung jawab moral maupun intelektual, yang dapat diterapkan dalam kehidupan sosial. tuturnya.
Dalam kuliah umum yang bertema "Katakakan Tidak Pada Narkoba" Komjen Pol. Heru Winarko, menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi merupakan kawah candradimuka membentuk manusia unggul, manusia harapan bangsa, sebagai insan yang cerdas, berkarakter dan patriotik merupakan potret ideal generasi bangsa yang dilahirkan Perguruan Tinggi dan diharapkan dapat membangun dan menjaga masa depan bangsa.
Untuk itu melalui Untag, mahasiswa bisa diperankan sebagai Agent of Change, turut merubah dari kondisi Indonesia darurat narkoba menjadi Indonesia bersih narkoba.
Sebagai Guardian of value, yaitu generasi penjaga nilai nilai dalam masyarakat. Sebagai Sosial control, menjadi pengawal terhadap penegakan hukum (narkoba) ditengah masyarakat.
Sebagai Iron stock, yaitu generasi penerus dan pemimpin masa depan. Sebagai Moral Force, memiliki rasa nasionalisme atas segala bentuk gangguan dan ancaman negara dari narkoba.
Untuk itu mahasiswa Untag harus mengambil peran sebagai pelopor pemuda sehat, membantu membentuk generasi muda yang bersih dari narkoba dan menjadi generasi muda yang menjunjung tinggi nilai dan norma yang berlaku.
Mahasiswa Untag harus mampu menciptakan sebuah lingkungan dan komunitas yang sehat. Dengan penanaman nilai dan moral pendalaman mental yang kuat, maka akan terhindar dari segala tindak penyalahgunanaan narkoba, melalui kegiatan kampus, tatap muka, ataupun berjejaring, dan berbagi dalam media sosial.