Wakil Rektor Untag bidang akademik Dr. Emiliana Sri Pudjiarti, SE, MSi telah menerima Surat Keputusan (SK) sebagai guru besar dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Jakarta (DIRJEN DIKTI), Untuk itu yang bersangkutan kini telah memiliki jabatan fungsional dengan sebutan Profesor.
SK dari Dirjen Dikti tersebut oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI ) Wilayah Vl Jawa Tengah Prof. Dr. Muhammad Zainuri, DEA diserahkan langsung kepada Rektor Untag Prof. Dr. Suparno, MSi di Gedung Grha Kebangsaan kampus Untag Semarang, baru baru ini.
Adapun acara penyerahan SK yang dilengkapi dengan protokol kesehatan itu, telah dihadiri oleh Ketua Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945 (YPP 17) Semarang dan dari Rektorat serta Dekanat di lingkungan Untag, sementara dari pihak LLDIKTI dihadiri oleh Sekertaris Pelaksana Dr. Lukman, Kabag Humas dan Kabag Kepegawaian.
Dalam sambutannya, Prof. Suparno mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas inisiatif Kepala LLDIKTI bersama jajarannya yang berkenan hadir di kampus Untag untuk menyerahkan SK tersebut.
Menurutnya ini merupakan satu penghormatan yang tidak ternilai bagi Untag.
Prof. Suparno mengemukakan bahwa hubungan antara PTS dan LLDIKTI itu bagaikan hubungan Bapak dan Anak, maka pada kesempatan yang baik itu, Rektor meminta kepada Kepala LLDIKTI untuk berkenan memberikan wuwur lan sembur (arahan), khususnya mengenai pembinaan sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya hal itu sangat penting, dalam rangka memberi penguatan SDM dari revolusi industri 4.0 menuju ke revolusi sosial 5.0. Dengan demikian perlu adanya satu penataan di Untag, baik dibidang literasi data, literasi teknologi maupun literasi manusia.
Sementara Prof. Dr. Sarsintorini Putra, SH. MH selaku Ketua Pembina YPP 17 Semarang, yang menaungi beberapa lembaga pendidikan, yang diantaranya adalah Untag, Akademi Analis Kesehatan 17, Akademi Farmasi 17 dan SMK 17, juga tidak mau melewatkan kesempatan yang baik ini begitu saja, dia juga meminta arahan kepada kepala LLDIKTI, diantaranya terkait perkembangan terakhir tentang syarat dan kiat menjadi guru besar, termasuk penerapan emiritus atau NIDK setelah purna tugas.
Prof. Muhammad Zainuri dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Prof. Emiliana yang barusan saja menerima SK sebagai guru besar.
Dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Rektor dan Yayasan, dia menyampaikan bahwa sesuai dengan sebutan sebagai Kepala LLDIKTI, maka tugasnya adalah sebagai kepala layanan, sehingga dalam konteks layanan ini, dia akan memberikan service kepada semua PTS yang ada di Jawa Tengah.
Maka apabila Untag ada kesulitan yang berorientasi pada akreditasi pada prodi maupun institusi, LLDIKTI siap duduk bersama dan mendampingi, baik itu persoalan mengenai jabatan akademik dosen, maupun masalah penulisan publikasi atau masalah lainnya yang terkait.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan adanya program yang menjadi tugas di LLDIKTI saat ini, yang terkait dengan masalah pengembangan SDM, dan itu tidak hanya menyangkut staf pengajar saja, tetapi juga berlaku bagi mahasiswa, dengan harapan agar dapat menghasilkan manusia yang mandiri.
Diantaranya program UKP / KIP yang diperuntukan bagi mahasiswa yang kurang mampu, maupun program PKM / kewirausahaan bagi mahasiswa. Dimana program tersebut juga sudah disampaikan ke Untag untuk direalisasikan.