Untuk yang ke tujuh kalinya Untag Semarang telah mengukuhkan guru besar, kali ini yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Dra. Sri Pudjiarti, MSi sebagai guru besar ilmu manajemen dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Untag.
Pengukuhan dilakukan oleh Rektor Untag Prof. Dr. Suparno, MSi yang didampingi oleh Ketua Senat Universitas Ir. Lukman Muhamadi, MT. serta Kepala LLDIKTI Prof. Dr. Muhammad Zainuri, DEA. yang diselenggarakan secara luring di kampus Untag pada 6 Maret 2021.
Pada prosesi itu, Prof. Emiliana yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Untag bidang akademik telah berkesempatan menyampaikan pidato ilmiahnya yang berjudul "Membangun Kegesitan Menghadapi Ketidakpastian Di Era New Normal", yang dalam sarannya dia mengajak para dosen sejawatnya untuk bisa mengikuti jejaknya.
Prof. Suparno dalam sambutannya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Prof. Emiliana, karena hal ini akan semakin meningkatkan peran dan fungsi Perguruan Tinggi (PT) sebagai bagian dari masyarakat yang turut memegang keberlangsungan peradaban bangsa.
Menurutnya, PT tidak hanya sekedar berfungsi mencetak sarjana, magister dan doktor, melainkan juga guru besar, karena hanya kampus yang mampu mencetak seorang guru besar yang notabene bukan hanya disebut sebagai dosen besar, hal ini mengandung arti bahwa seorang guru besar tidak hanya sebagai guru atau pendidik saja, tetapi juga sekaligus sebagai peneliti yang ditunggu oleh masyarakat sebagai wujud pengabdiannya.
Maka sudah barang tentu menjadi guru besar bukan akhir dari pencapaian seorang dosen tetapi gelar ini justru sebagai spirit yang senantiasa membangkitkan institusi guna melahirkan karya karya baru.
Untuk itu dia berharap agar lima dosennya yang kini sedang diproses sebagai guru besar di Dirjen Dikti segera terbit SKnya, dan bagi yang sudah menyandang gelar doktor untuk segera menyusulnya.
Dalam sambutannya Prof. M. Zainuri mengatakan bahwa ini sungguh merupakan satu kehormatan bagi LLDIKTI Jawa Tengah yang bisa mendampingi dan mengantarkan Prof. Emiliana yang pada hari ini telah berdiri tegak menyampaikan pidato pengukuhan, yang menunjukan suatu kedalaman emosi, kedalaman keilmuan, dan kedalaman implikasi karyanya.
Ucapan selamat juga disampaikan oleh Prof. M. Zainuri, namun tidak hanya karena prestasi Prof. Emiliana, tetapi sumbangsihnya terhadap proses pendidikan tinggi di Jawa Tengah selama ini.
Dia membenarkan apa yang disampaikan Pak Rektor yang menyebutkan kontribusinya Prof. Emiliana yang sangat tinggi dengan menulis banyak buku dan publikasinya, hingga merupakan salah satu penyumbang penelitian dana lima milyard yang diperoleh Untag dari Kemenritek Dikti.
Selanjutnya dia menyampaikan bahwa PTS di wilayah Jawa Tengah ini telah meraih anggaran penelitian tertinggi di Indonesia, yang totalnya adalah 38 milyar. Untag merupakan salah satu yang mendapatkan dana itu, maka dengan proposal penelitiannya ini telah menunjukan dinamika SDM penelitian di Untag yang semakin menjulang tinggi. tuturnya.