Dalam suasana penuh ketidakpastian akibat revolusi industri 4.0 dan pandemi covid 19 ini, maka kita telah dituntut untuk cepat memahami perubahan yang ada dalam lingkungan organisasi beserta dampaknya. Maka untuk melakukan perubahan itu, dimulai dengan membangun SDM yang agile yaitu tangkas, lincah, atau gesit.
Hal itu disampaikan Ketua Pembina Yayasan Pembina Pendidikan 17 (YPP 17) Semarang, saat memberikan sambutan memperingati HUT YPP 17 Semarang yang ke 57. Yang dihadiri oleh para pejabat struktural pada lembaga dibawah naungannya, yakni Untag, Akademi Analis Kesehatan 17, Akademi Farmasi 17, dan SMK 17, yang digelar di Gedung Grha Kebangsaan Untag Semarang, dengan dilengkapi protokol kesehatan yang ketat, baru baru ini.
Dengan demikian pihaknya berharap SDM atau organisasi yang agile tersebut dapat beradaptasi dengan cepat, mampu merespon dengan tepat dan fleksibel mengikuti dinamika perubahan lingkungan melalui langkah langkah yang proaktif, produktif dan efisien tanpa mengorbankan kualitas, sehingga dapat menjadi organisasi yang kompetitif. tandasnya.
Sementara Ketua Pengurus YPP 17 Ir. Jatmiko Waluyono, MT menjelaskan bahwa peringatan HUT YPP 17 yang ke 57 ini sebagai upaya untuk mengingatkan kembali jasa dan nilai nilai kejuangan para pendiri YPP 17 Semarang kepada para penerusnya.
Dia menambahkan bahwa sebelum pandemi covid 19, peringatan setiap tahunnya selalu dilakukan ziarah ke makam para pendiri YPP 17, namun mengingat kondisi pandemi, maka kegiatan hanya dilakukan dalam gedung dengan menggelar mimbar akademik yang bertemakan "Dinamika Nilai Persatuan dan Kesatuan Dalam Semangat Kebhinekaan Berdasarkan Nasionalisme Pancasila". Yang disampaikan oleh: Drs. St. Sukirno, MS. dan Nunung Nugroho, SH. MSi
Dr. Suparjo, MP selaku Ketua Pengawas YPP 17 yang salah satu tupoksinya adalah mengawasi Untag, AAK 17, Akafarma 17, dan SMK 17, berharap agar dalam menghadapi ketidakpastian di era new normal ini lembaga tersebut harus peka dan cepat tanggap terhadap perkembangan ilmu dan teknologi, yang mampu memberikan terobosan dan inovasi, serta mampu menghasilkan lulusan yang handal dan siap untuk bersaing dalam dunia kerja, yaitu dengan mengembangkan program studi baru yang kredibel.
Sementara Rektor Untag Prof. Dr. Suparno, MSi, yang dalam sambutannya juga mewakili AAK 17, Akafarma 17 dan SMK 17, menyampaikan bahwa untuk merespon ketidakpastian tersebut Untag telah membentuk dan melantik tim pengembangan Prodi baru, dalam rangka untuk mempersiapkan dan mengawal serta membangun Program Studi baru di lingkungan Untag Semarang.