Tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ekonomika dan Bisnis Untag Semarang, baru baru ini telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pengrajin batik tapak dara di Desa Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di Hotel Nurman, Jatingaleh Semarang dengan menghadirkan pihak Bank BTN sebagai lembaga penyedia modal usaha, sedangkan untuk pendampingan dilakukan dilokasi Sanggar Tapak Dara di Desa Meteseh, Semarang.
Tim pengabdian kepada masyarakat FEB Untag ini terdiri dari para Dosen, tenaga IT dan mahasiswa.
Dekan FEB Untag Dra. Nurchayati, SE, MM, AK, CA. yang juga selaku ketua tim pengabdian kepada masyarakat FEB Untag telah menyampaikan alasan dilakukannya kegiatan ini, yaitu bahwa sanggar batik tapak dara di kelurahan meteseh ini merupakan salah satu desa binaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Untag Semarang, sehingga perlu ada perhatian khusus dalam perkembangannya terhadap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sebelumnya.
Menurutnya, Desa Meteseh ini memiliki potensi yang besar, khususnya dibidang kerajinan batik yang ada di Kota Semarang, yang selama ini dikerjakan oleh ibu ibu yang tergabung dalam UMKM Sanggar Tapak Dara.
Namun demikian, dalam perkembangannya, potensi yang dimiliki itu, akhir akhir ini nampak menurun. Dari penemuan dilapangan, bahwa hal itu disebabkan adanya kendala dibidang Sumber Daya Manusia, yaitu adanya anggapan bahwa kerajinan membatik ini hanya sebagai sambilan, sehingga dengan adanya interprestasi tersebut telah menurunkan semangat dan terjadi penurunan jumlah anggota pengrajin yang tergabung dalam sanggar batik tapak dara tersebut. Apalagi ditambah masalah pandemi covid 19 yang berlangsung cukup lama.
Adapun permasalahan yang lain, yaitu kurangnya daya saing dari pengrajin di sanggar batik tapak dara, meskipun sebelumnya oleh tim pengabdian kepada masyarakat FEB Untag sudah dilakukan pelatihan desain, pewarnaan, inovasi dan diversifikasi produk batik.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tim pengabdian merasa perlu untuk melakukan pelatihan dan pendampingan, dalam rangka untuk meningkatkan motivasi pengrajin batik dengan memanfaatkan Marketplace sebagai daya saing untuk menjaga keberlangsungan usahanya.
Salah satu anggota tim pengabdian masyarakat yaitu Dra. Giyah Yuliari, MM mengatakan bahwa pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di sanggar batik tapak dara ini akan dilaksanakan selama dua bulan, dengan tahapan sebagai berikut, yang pertama bahwa pelatihan akan dilaksanakan selama satu hari, yaitu pada tanggal 1 Agustus 2022. Sedangkan pada tahap kedua akan dilakukan pendampingan pemanfaatan Marketplace yang dimulai dari tanggal 2 Agustus sampai dengan 30 September 2022.
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam pelatihan tersebut adalah untuk memberikan motivasi dan meningkatkan daya saing anggota pengrajin tapak dara, melalui peningkatan sumber daya manusia sesuai dengan perkembangan teknologi, baik melalui media sosial maupun marketplace dari FEB Untag Semarang.
Sedangkan dalam pendampingan tersebut akan memanfaatkan sistem marketplace, sehingga usahanya dapat dipantau secara berkelanjutan.