Pada Juli lalu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNTAG Semarang Dr. Rini Werdiningsih, M.Si secara resmi melepas tim Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik untuk terjun dalam serangkaian Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) yang dilaksanakan di Desa Singorojo Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal.
PPK Ormawa merupakan salah satu program merdeka belajar, Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Direktorat Jendal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi dalam memperkuat kapasitas Ormawa agar mampu menjadi Organisasi Kemahasiswaan yang kompeten, modern, berkarakter dan cinta tanah air. Dalam kegiatan ini, tim PPK Ormawa BEM FISIP mengangkat tema Kampung Iklim dengan menggunakan metode pemberdayaan masyarakat dan akan dilaksanakan secara penuh dilapangan (offline) dengan kurun waktu satu bulan.
Adapun komponen yang membuat tim kami percaya bahwa Desa Singorojo berpotensi dapat menjadi kampung iklim yang mampu menjadi pelopor desa-desa lain di Kabupaten Kendal, namun untuk mencapai kampung iklim tersebut terdapat beberapa permasalahan antara lain: 1) Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai upaya menghindari resiko banjir; 2) Tidak adanya pengelolaan sampah di Desa Singorojo; 3) Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pencegahan penyakit yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Terdapat 7 program yang diusung tim PPK Ormawa BEM FISIP UNTAG Semarang dalam kegiatan ini. 7 program tersebut terdiri dari 4 sosialisasi dan 3 aksi, berikut penjelasannya :
- Sosialisasi Perubahan Iklim dan Penanggulangan Bencana
Sosialisasi perubahan iklim dan penanggulangan bencana dilaksanakan dengan sasaran kegiatannya mulai dari remaja hingga orang tua di setiap dusun Desa Singorojo. Dalam pelaksanaannya sosialisasi ini melibatkan pihak BMKG Kota Semarang dan BPBD Kab. Kendal sebagai pihak intervensi yang membantu memberikan pemahaman terkait perubahan iklim dan penanggulangan bencana di desa Singorojo. Terdapat 2 narasumber yang membantu tim dalam pelaksanaan program ini, yaitu Zauyik Nana Ruslana, S.T selaku Narasumber dari BMKG kota Semarang dan Khaerul Huda selaku narasumber BPBD Kab Kendal. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi remaja hingga orang tua Desa Singorojo tentang perubahan iklim dan penanggulangan bencana.
- Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Biopori
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat umum di setiap dusun Desa Singorojo. Dalam pelaksanaannya sosialisasi ini tim bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal. Pada sosialisasi ini terdapat 1 narasumber yang membantu tim dalam pelaksanaan program ini, yaitu Wiwik Yulianti S.Ling selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Kabupaten Kendal, Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Singorojo tentang teknik pengelolaan sampah dan pemanfaatan limbah sampah yang benar serta tektik pemasangan biopori.
- Pemasangan Biopori
Salah satu sub program tim PPK Ormawa BEM FISIP UNTAG Semarang adalah pemasangan biopori di Desa Singorojo pada area tertentu. Dalam penyebaran pemasangan biopori tersebut di beberapa titik yang sudah di tentukan, tim PPK Ormawa dibantu oleh seluruh karang taruna Desa Singorojo. Dipasangnya biopori disekitar perkarangan rumah yang sekiranya banyak genangan air bertujuan untuk meminimalisir terjadinya resiko banjir Desa Singorojo
- Penyebaran Tong Sampah dan Pemasangan Papanisasi
Dilihat dari kondisi lingkungan Desa Singorojo yang menggambarkan lingkungan tersebut kurang bersih, salah satu faktornya adalah belum terdapat tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Desa Singorojo, maka dari itu tim PPK Ormawa BEM FISIP UNTAG Semarang membagikan fasilitas TPS ke desa. TPS tersebut dibagi ke tempat umum. Seperti SD,TK,balai desa, musholla dan masjid. Sedangkan pemasangan papanisasi bertujuan memberikan rambu-rambu penunjuk peringatan dan memberitahu nama daerah dusun di Desa Singorojo, pemasangan dilaksanakan tim PPK Ormawa dengan dibantu karang taruna Desa Singorojo.
- Sosialisasi Pencegahan Penyakit Akibat Perubahan Iklim
Sosialisasi pencegahan penyakit akibat perubahan iklim dilaksanakan bersamaan dengan posyandu di Desa Singorojo, sehingga sasaran pada kegiatan ini adalah ibu hamil dan orang tua balita di setiap dusun Desa Singorojo. Dalam pelaksanaannya sosialisasi ini melibatkan pihak UPTD Puskesmas Kecamatan Singorojo yaitu bidan Desa Singorojo, Bidan Ritnia Yuni S.Keb sebagai pihak intervensi yang membantu memberikan pemahaman terkait pencegahan penyakit akibat perubahan iklim.
- Pembentukan Lembaga Peduli Lingkungan yang Tanggap akan Perubahan Iklim
Salah satu indikator yang mendukung dalam keberhasilan program kami adalah terbentuknya suatu kelembagaan peduli lingkungan. Dimana kelembagaan peduli lingkungan tersebut terdiri dari beberapa koordinator didalamnya, yaitu koordinator pengelolaan sampah, koordinator penanaman, koordinator pencegahan penyakit dan koordinator penanggulangan bencana. Pemilihan koordinator pembentukan lembaga desa ini, tim dibantu oleh Dr. Aris Toening, M.Si dan Dr. Charis Christiani, M.Si selaku dosen FISIP UNTAG Semarang. Pembentukan lembaga Peduli Lingkungan di Desa Singorojo sendiri bertujuan agar lebih terorganisir, terstruktur dan terus berjalannya program yang telah tim rancang sesuai sebelumnya dengan Kelembagaan yang sudah resmi masuk kedalam program desa.
- Aksi Penanaman Pohon
Program pelaksanaan penanaman pohon dilaksanakan pada tanggal 20-21 September 2023, yang mana dalam program ini melibatkan beberapa pihak yaitu meliputi coordinator penanaman pohon Desa Singorojo Bapak Sugiyanto, dosen pendamping, Ormawa pengusul serta tim pengusul. Selain Lembaga terkait diatas tim mendapatkan dukungan dari Lembaga BPDASHL Pemali Jratun berupa bibit buah, trembesi dan tumbuhan akar tunggang sebanyak kurang lebih 400 bibit. Pelaksanaan penanaman dilakukan menjadi 2 tahap, yang pertama dilaksanakan di bahu jalan serta di bantaran sungai. Selanjutnya pelaksanaan yang kedua dilaksanakan dilahan kosong.