Dalam suasana penuh semangat, UNTAG Semarang baru-baru ini menyelenggarakan acara pelepasan untuk 137 mahasiswa yang akan menjalankan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Mijen, Semarang. Mengusung tema isu penting yang terjadi di masyarakat yaitu “Ketahanan Pangan dan Identitas Kependudukan Digital,” KKN kali ini diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat dan inovasi dalam pengelolaan sumber daya lokal.
Bertempat di halaman Rektorat, acara pelepasan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Rektor UNTAG, Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi, dan beberapa dosen pendamping lapangan yang siap mendukung setiap langkah mahasiswa selama KKN berlangsung.
Dr. Agus Wibowo, SH, MSi, Ketua LPM, menjelaskan bahwa tema ketahanan pangan dan identitas kependudukan digital dipilih untuk mendorong mahasiswa berperan aktif dalam mengatasi dua isu penting di masyarakat saat ini. “Ketahanan pangan menjadi krusial dalam menghadapi tantangan global dan perubahan iklim, sementara identitas kependudukan digital sangat penting dalam era digitalisasi dan administrasi modern,” ujar Dr. Agus.
Sementara itu, dalam sambutannya, Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi, menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat melalui kegiatan KKN ini. “Kami percaya bahwa dengan tema yang inovatif ini, mahasiswa tidak hanya akan memberikan solusi nyata bagi ketahanan pangan tetapi juga membantu masyarakat dalam memahami dan memanfaatkan teknologi digital untuk administrasi kependudukan mereka,” tambahnya.
Selama periode KKN, para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang mencakup pelatihan pengelolaan pangan lokal, pendampingan sistem identitas digital, serta berbagai program pemberdayaan masyarakat lainnya. Dengan harapan besar, mereka akan membawa dampak positif dan solusi praktis yang bermanfaat bagi Kecamatan Mijen.
Acara pelepasan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi mahasiswa dan kampus, tetapi juga menandai awal perjalanan yang penuh tantangan dan berharga bagi pengabdian mereka kepada masyarakat setempat.
