Semarang – Tim Program Penguatan Kapasitas(PPK) Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang telah sukses memfasilitasi tukang bangunan dari Kelurahan Sadeng untuk mendapatkan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ATAKI) Jawa Tengah dan di proyek Perumahan Kampoeng Semawis, Tembalang, Kota Semarang.
Kegiatan ini juga didampingi oleh Inkindo Jawa Tengah serta ATAKI Jawa Tengah, yang memberikan arahan dan pendampingan kepada para peserta selama proses sertifikasi berlangsung. Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para tukang bangunan agar mereka dapat bersaing di pasar kerja konstruksi yang semakin kompetitif dan terstandardisasi.
Adapun sertifikasi yang diberikan adalah Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) untuk pemasang perancah dan acuan/cetakan beton jenjang III. Proses sertifikasi ini terdiri dari dua tahapan utama, yaitu uji kompetensi tertulis dan uji praktek. Ujian tertulis dilaksanakan terlebih dahulu, dan setelah itu peserta diuji kemampuannya secara langsung di lapangan melalui uji praktek.
Menurut panitia penyelenggara, seluruh rangkaian sertifikasi ini dapat diselesaikan dalam satu hari, dimulai dengan uji tertulis dan kemudian dilanjutkan dengan uji praktek. Para peserta sangat antusias mengikuti sertifikasi ini karena diharapkan dapat membuka peluang pekerjaan yang lebih luas, terutama di sektor konstruksi yang semakin berkembang di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PPK Ormawa BEM FT Untag Semarang dalam memberdayakan masyarakat, khususnya para pekerja bangunan yang belum memiliki sertifikasi resmi. Diharapkan melalui sertifikasi ini, para tukang bangunan dari Kelurahan Sadeng dapat lebih profesional dan memiliki daya saing tinggi di dunia konstruksi.
Ketua tim PPK Ormawa BEM FT Untag Semarang menyatakan, "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan sertifikasi formal kepada para tukang bangunan, tetapi juga memberikan bekal pengetahuan dan keahlian yang lebih mumpuni sehingga mereka bisa bekerja dengan standar yang lebih baik di berbagai proyek konstruksi."
Dengan adanya kolaborasi antara Untag Semarang, Inkindo Jawa Tengah, dan ATAKI Jawa Tengah, sertifikasi ini diharapkan akan menjadi langkah awal untuk peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal dan peningkatan kualitas proyek konstruksi di wilayah Semarang dan sekitarnya.